SOLO, solotrust.com - Densus 88 Mabes Polri membongkar jaringan teroris bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, 7 Desember 2022 lalu. Lima tersangka berinisial S, AS alias AM, TN, PS, AG, dan R ditangkap di beberapa tempat berbeda di Sukoharjo, Semarang, dan Boyolali.
Sebagaimana disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (04/08/2023), lima tersangka ditangkap kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Tersangka pertama, SU alias S, ditangkap pada 1 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB di Semarang, Jawa Tengah. S berperan sebagai perakit bahan peledak serta membuat rangkaian elektronika (switching on/off).
S merupakan pembuat dua bom yang diledakkan di tubuh Agus Sujatno alias Agus Muslim (AM), pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat pada 7 Desember 2022.
Ia juga mengantarkan bahan peledak telah diracik kepada AM dan memberikan pendanaan sebesar Rp6 juta untuk membiayai persiapan aksi.
"Di Astana Anyar, SU mengirim sendiri paket ke pelaku bom bunuh diri dan menyerahkannya di suatu daerah. SU belajar bom sudah lama, dia adalah turunan atau anak didik dari Dr Azhari. Dia punya kader dan kader ini yang menjadi guru dari SU," papar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
SU tergabung dalam Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pada kurun 2008-2014 kemudian bergeser menjadi pendukung atau simpatisan ISIS sejak 2014 sampai sekarang.
Penangkapan tersangka kedua, TN di Dukuh Turi RT 2 RW 7 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ia ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Rabu (02/08/2023).
TN berperan memfasilitasi perkenalan antara AM dengan SU dan mengetahui rencana aksi teror AG alias AM. Ia juga turut membantu SU dalam merakit bahan peledak.
Sehari kemudian, Kamis (03/08/2023), Densus 88 kembali menangkap PS di Boyolali, Jawa Tengah. PS diketahui membantu TN menghilangkan barang bukti terkait pembuatan bom.
Di hari yang sama, Densus 88 menahan AG di kawasan Keden Lama, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. AG berperan membantu pendanaan melalui kotak infak Sahabat Umat. Ia juga merupakan anggota dari grup WhatsApp Team Penyelamat.
Tersangka terakhir ditahan adalah R, istri dari pelaku bom bunuh diri Agus Muslim. R ditahan pada 3 Agustus 2023 di Boyolali, Jawa Tengah.
Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan peran R sangat kuat untuk mendukung suaminya menjadi "pengantin" bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
"Dia mengetahui rencana yang akan dilakukan suaminya, kemudian dia sendiri punya semangat cukup tinggi dan mendorong suaminya," paparnya.
Dalam penangkapan kelima tersangka, pihak berwajib telah mengamankan beberapa barang bukti penting, seperti peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak.
Pihak kepolisian juga mengamankan puluhan kotak amal yang disebar di beberapa titik lokasi. Dana terisi di kotak amal digunakan sebagai pembiayaan segala aktivitas terorisme.
"Kotak sumbangan itu adalah sarana pendanaan yang mereka lakukan. Jumlah kotak yang disebar sampai yang disita sekitar 50-an kotak," ungkap Kombes Pol Aswin Siregar.
Kini pihak kepolisian masih melakukan pemetaan jaringan teroris dan melanjutkan penegakan hukum terhadap tersangka lain yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri. (riz)
(and_)