Hard News

Korban Bom Pasuruan dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Jatim

Hard News

6 Juli 2018 11:32 WIB

Suasana di RS Bhayangkara Polda Jatim. (dok/tribratanews)

PASURUAN, solotrust.com- Korban ledakan bom seorang anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun dari rumah milik Saprani di Jl. Pepaya RT 01/01 Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur yang dikontrak lelaki berinisial Abd, Kamis (5/7/2018) sekitar pukul 16.30 WIB dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Jatim. 

melansir dari tribratanews.com, dari Bangil, Pasuruan, korban dikirim ambluce RSUD Bangil dengan pengawalan ketat menuju IRD RS Bhayangkara Polda Jatim. Korban menderita luka berat disebagian tubuhnya, diantaranya wajah dan tangan. Hingga petang kemarin, kondisi korban masih dalam perawatan intensif.



Sebagaimana diketahui, di dalam rumah yang dikontrak oleh ABD sempat terjadi ledakan sebanyak tiga kali, Kamis siang (5/7/2018).  

Keluarga yang mengontrak rumah Saparni, yakni Abdullah alias Anwardi (50) asal Karang Tanjung RT 06/RW07 Serang, Banten dan Dina Rohana (40) asal  Perum Arbain 6B RT 07/01 Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan.

"Iya, ledakan di Bangil, Pasuruan itu diduga bom. Penghuni kontrak rumah itu,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (5/7/2018).

(wd)