SOLO, solotrust.com - PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) mengaku siap menyediakan dana cadangan agar proyek berjalan lancar dan sesuai target. Hal itu diungkapkan Humas PT. WIKA, Yudhi Sirojudin.
"Dana cadangan ini diperlukan mana kala dana CSR yang dikumpulkan panitia, belum menutup seluruh kebutuhan anggaran," kata Yudhi kepada solotrust.com, Kamis (12/7/2018).
Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk membangun MTSS sebesar Rp 165 miliar. Yudhi menuturkan, PT. WIKA selaku pelaksana proyek tidak mempersoalkan berapapun anggaran yang disiapkan panitia. Hal itu sebagai bentuk dukungan PT. WIKA dalam pembangunan masjid ini.
Di sisi lain, Pemkot Surakarta baru saja memutuskan untuk mengalihkan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surakarta dalam alokasi anggaran pembangunan MTSS, yang mana anggaran pemkot senilai Rp 1 miliar untuk mendirikan sebuah menara dialihkan untuk penyiapan lahan masjid.
"Dalam perkembangannya telah diputuskan bahwa pembangunan masjid sepenuhnya dibiayai Corporate Social Responsibility (CSR), jadi APBD nantinya dipakai untuk dana penyiapan lahan, uang bongkar lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), pemagaran lokasi proyek dan sebagainya, selain itu agar memudahkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran proyek," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Endah Sitaresmi Suryandari. (adr)
(wd)