SOLO, solotrust.com - Sejumlah persiapan terus dilakukan panitia di Solo untuk menyambut obor Asian Games 2018 yang akan tiba Kamis (19/7/2018). Gladi resik pengamanan dilakukan Rabu (18/7/2018) pagi tadi.

Kabid Olahraga, Dinas Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Surakarta Suhanto mengatakan, tujuan gladi bersih yang dilakukan pagi tadi adalah untuk memastikan jalannya kirab obor Asian Games berjalan dengan lancar dan aman.

"Pagi ini kita gelar gladi resik untuk kelancaran kirab obor Asian Games besok," terangnya.

Disinggung terkait pengamanan, Suhanto memastikan akan melibatkan unsur-unsur keamanan baik dari TNI maupun Polri. Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan dan memastikan bahwa tidak ada kendala maupun gangguan yang akan membuat kirab obor terganggu.

Sementara itu, secara keseluruhan ada 1.000 orang yang terlibat untuk menyukseskan kirab obor Asian Games di Solo.

"Pengamanan sudah pasti dilakukan secara ketat, ini mengantisipasi agar tidak terjadi seperti di negara lain. Misalkan ada yang usil ingin mematikan api obor atau yang ingin merebut obor, jadi pengamanan jelas sangat diutamakan," ujarnya.

Untuk mengantisispasi gangguan dari luar, Inasgoc selaku panitia pusat telah membentuk sebuah formasi baku untuk mengamankan sang pembawa obor.

"Setiap titik ada satu pembawa obor, yang nanti akan didampingi empat pasukan gabungan, di samping itu ada lima (personel) TNI dan lima (personel) Polri kemudian di luar itu ada pasukan brimob yang siap mengawal," jelasnya.

Suhanto menambahkan, ada tiga titik simpul utama yang digelar untuk seremonial kirab obor Asian Games, yakni di Tugu Makutho, Stadion Sriwedari, dan Balai Kota Surakarta.

Seperti diberitakan, obor Asian Games diperkirakan tiba di Solo sekitar pukul 11.00 WIB dengan seremonial diawali dari Tugu Makutho. Sebelum tiba di Solo, obor terlebih dahulu akan dikirab di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setelah itu, sekira pukul 09.15 WIB barulah obor dibawa ke Solo. (adr)

(way)