SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta serius memberi perhatian untuk mengurangi angka kasus-kasus kebakaran di Kota Solo. Hal itu ditunjukkan dengan program baru berupa sosialisasi penanganan kebakaran yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta.

"Ini merupakan salah satu kewajiban Damkar memberikan sosialisasi kebakaran kepada masyarakat, ada ide baru dari kepala dinas, sekarang seminggu sekali kita harus sosialisasi di car free day (CFD), ini Minggu kedua," terang Sekretaris Dinas Damkar Surakarta Ashadi, kepada solotrust.com di sela melakukan sosialisasi kepada para pengunjung di CFD Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (22/7/2018).

Pantauan solotrust.com di lokasi, terdapat satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah peralatan dihadirkan di situ. Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan simulasi dengan alat-alat yang berpotensi menjadi pemicu kebakaran seperti kompor, tabung melon elpiji, hingga regulator. Tak khayal aksi ini menyedot animo pengunjung yang melewati jalan tersebut.

Menurutnya, penting memberikan pengetahuan kepada masyarakat supaya tidak panik dalam menangani dan lebih mengenali tanda-tanda adanya kebakaran. Dalam kegiatan itu ditampilkan simlulasi secara langsung untuk memberikan wawasan dan keahlian dalam memadamkan api.

"Memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk melakukan sosialisai tentang bahaya kebakaran di masyarakat, supaya masyarakat lebih mudah paham, kita adakan simulasi penanganan kebakaran yang sering terjadi di rumah, seperti bocornya regulator tabung gas dan korsleting listrik," ungkapnya.

Ke depan, Ashadi berharap masyarakat yang berkunjung di CFD bisa menyempatkan waktu untuk datang dan melihat simulasi-simulasi yang digelar petugas Damkar Kota Surakarta. (adr)

(way)