PURWOKERTO- Seorang laki-laki terlihat jalan sempoyongan sebelum akhirnya jatuh dan meninggal dunia di pinggir ruas jalan Sunan Bonang, Selasa (24/7/2018). Kejadian tersebut sontak menggegerkan warga Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran yang berada di sekitar lokasi.
“Sekitar jam dua, saya melihat orang itu jalan di depan warung dengan jalan yang sempoyongan. Kemudian, bolak-balik jatuh tersungkur,” kata saksi mata, Sri.
Ia yang menjajakan gorengan, dengan melihat kondisi orang yang sempoyongan seperti lemas, kemudian menawarkan kupat dan mendoan. “Saya juga tanyakan asal dan tujuannya mau ke mana, dengan menawarkan air, kupat dan mendoan. Namun, ia hanya diam dan mengambil makanan. Tapi kayaknya nggak dimakan, hanya dipegangin tok,” katanya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Sri, yang terus memperhatikan pria itu, sempat curiga karena sosok yang kemudian tersungkur ke depan dalam posisi sujud dan tidak bangun. Ia bersama warga lainnya, Kafsah mendatangi lokasi dan mencoba menegur.
“Ketika ditegur, tak ada jawaban. Jadi saya coba ke rumah Pak RT. Namun karena tak ada orang, jadi akhirnya saya coba menepuk badannya. Karena tidak bangun juga dan seperti sudah tidak bernapas jadi saya minta tolong ke warga lainnya,” kata Kafsah.
Kapolsek Kembaran, AKP Sumpening membenarkan adanya penemuan mayat yang kemudian diketahui tanpa membawa barang dan identitas pribadi tersebut.
“Bukan warga sekitar, karena tidak ada yang mengenalnya dan saat diperiksa Inafis, juga tidak ada rekam data pribadi, kemungkinan belum rekam e-KTP, jadi kita bawa ke RSU Margono,” katanya.
Kondisi mayat itu, kata dia mengenakan pakaian kaus belang berkerah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kalau dari keterangan saksi, dimungkinkan dalam kondisi sakit,” katanya.
Sebagai tindaklanjut, Kepolisian masih menunggu laporan kehilangan dari warga untuk bisa mengetahui identitas mayat tersebut. #teras.id
(wd)