SOLO, solotrust.com - Warga Bibis Luhur RT 3 RW 22 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Solo dikagetkan dengan temuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah rumah kosong, Rabu (02/11/2022) sekira pukul 17.40 WIB.
Hendrina Sudarmi (52), kerabat saksi yang menemukan mayat bayi, mengaku mencium bau busuk menyengat dari sebuah tas plastik kresek warna kuning tergeletak di rumah kosong saat tengah menyapu.
”Kakung nyapu bersih-bersih sampah kok ada lalat mengerumuni plastik dobel warna putih, luarnya kuning seperti tempat sembako,” kata Hendrina Sudarmi, Rabu (02/11/2022).
Setelah dibuka, ternyata tas plastik kresek itu berisi mayat bayi dengan kondisi tubuh telah membiru dan dikerubungi lalat.
“Penasaran, tapi nggak berani membuka, akhirnya manggil Pak RT terus dibuka. Pas dibuka ternyata jenazah bayi, kondisinya biru semua tubuhnya pipinya besar gembul tangannya sedakep,” tambahnya.
Hendrina Sudarmi mengaku sempat melihat dua orang mencurigakan berada di lokasi kejadian tiga hari sebelum penemuan mayat bayi.
“Senin malam, ada orang boncengan naik motor, berhenti di sini pakai jaket tutupan sampai kepala, nggak tahu dia tengak-tengok naruh apa nggak tahu, sekitar jam 1-an (malam) lebih pas saya nglilir (terbangun dari tidur-red). Saya nggak curiga, tak kira juga orang sini, kan banyak kos di sini,” terangnya.
Wanita paruh baya itu menyebut lokasi penemuan mayat di rumah kosong milik adiknya yang kini tinggal di Surabaya. Tak ditempati selama 1,5 tahun, rumah bekas kontrakan itu rencananya akan dirobohkan lantaran sudah reot.
Usai penemuan mayat bayi, Lurah Nusukan, Arik Rahmadhani bersama tim kepolisian telah menuju tempat kejadian dan melakukan penyisiran di beberapa tempat kos sekitar lokasi pembuangan mayat bayi.
"Selama ini belum ada yang dicurigai karena setelah kejadian tersebut kami mengumpulkan FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat), linmas, serta RT dan RW. Kami langsung sosialisasi dan juga melihat apakah ada yang dicurigai, kan di sana banyak kos-kosan, jadi kami langsung melihat di situ apakah ada yang dicurigai, ternyata tidak ada. Nihil," ungkap Arik Rahmadhani saat dihubungi, Kamis (03/10/2022).
Usai penemuan, mayat bayi selanjutnya dibawa tim INAFIS Polresta Solo ke RS Dr Moewardi untuk mengetahui penyebab kematian. (riz)
(and_)