BELITUNG, solotrust.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga laut dari eksploitasi tambang yang berlebihan agar tetap terjaga kelestariannya. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Belitung Geopark International Kayak Marathon 2018 di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung.
Secara khusus, Susi juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan pantai. Hal itu disebutnya sebagai bagian dari kampanye Pandu Laut Nusantara, gerakan menuju laut bersih dan sehat.
Ia juga mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik yang berbahaya bagi ekosistem laut dan juga kesehatan manusia.
“Kurangi penggunaan plastik sehari-hari. Ibu-ibu ke pasar jangan bawa kresek lagi. Jangan minta kresek dari orang warung. Nanti laut, 2030 diperkirakan lebih banyak plastik daripada ikan. Karena Ibu-ibu kalau ke pasar pasti bawa kantok plastik. Ya kan?” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/7/2018).
Selain itu, Susi juga menyotori persoalan tambang dan Mangrove di Belitung. Menurutnya, persoalan di Belitung adalah kepentingan antara tambang, perikanan, dan pariwisata.
“Selayaknya dan semestinya tidak ada wilayah tambang di bawah 4 mill. Semestinya juga tidak boleh lebih dari 2,5 persen wilayah laut yang dimiliki oleh Provinsi Bangka Belitung,” katanya.
“Jangan lupa jaga bakau. Bakau itu tempat bertelurnya ikan. Tempat ikan beranak pianak. Juga sebagai tahanan untuk abrasi dan erosi. Yang murah, dibandingkan dengan bikin benteng-benteng,” tambahnya.
(way)