Hard News

Demamkan Asian Games, BPJS Kesehatan Surakarta Gelar Senam Sehat Kolosal

Jateng & DIY

29 Juli 2018 19:15 WIB

Ribuan peserta Senam Sehat Kolosal 18.8.18 Peserta JKN-KIS se-Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah (TBTJ) Surakarta, Minggu (29/07/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Dalam rangka menggelorakan semangat Asian Games 2018 sekaligus merayakan HUT ke-50 ,Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Surakarta menggelar Senam Sehat Kolosal 18.8.18 Peserta JKN-KIS se-Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah (TBTJ), Minggu (29/07/2018).

Kegiatan ini diikuti oleh 1.500 orang, mulai dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, stakeholder terkait, hingga para Duta BPJS Kesehatan.



”Melalui kegiatan ini, kami ingin mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya untuk menerapkan pola hidup sehat. Cukup dengan senam rutin setiap pagi, kita sudah bisa meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, Agus Purwono kepada solotrust.com, di sela acara tersebut.

"Selain itu, juga kita demamkan Asian Games yang akan digelar pada 18 Agustus mendatang kepada para peserta ini," imbuhnya.

Menurutnya, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat sehari-hari, diharapkan jumlah peserta JKN-KIS yang sakit bisa menurun.

"Dengan begitu, pembiayaan pelayanan kesehatan dapat dialokasikan ke program promotif preventif yang dilakukan agar masyarakat tetap sehat,” ujarnya.

Tak hanya di TBJT, dikatakan Agus, kegiatan Senam Sehat Kolosal 18.8.18 tersebut juga diselenggarakan serentak di seluruh Kantor Cabang BPJS Kesehatan se-lndonesia.

"Dengan mengajak masyarakat untuk membiasakan berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, dampak jangka panjangnya diharapkan bisa menekan jumlah penderita penyakit katastropik di Indonesia," jelasnya.

Ke depan, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

Agus menambahkan, pertumbuhan peserta JKN-KIS berdasarkan data kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Surakarta per 30 Juni 2018, total kepesertaan di wilayah Kabupaten Karanganyar sejumlah 611.248 jiwa, Kabupaten Sragen sejumlah 593.212 jiwa, Kabupaten Sukoharjo sejumlah 654.221 jiwa, Kabupaten Wonogiri sejumlah 546.402 jiwa, dan Kota Solo sejumlah 553.116 jiwa.

"Selain itu, dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Surakarta telah bekerja sama dengan 395 FKTP yang terdiri atas 109 Puskesmas, 146 dokter praktik perorangan, 100 klinik pratama, serta 40 dokter gigi. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan Cabang Surakarta telah bermitra dengan 44 rumah sakit dan 3 klinik Utama," papar Agus. (adr)

(way)