Pend & Budaya

Kemendikbud Dorong Bahasa Indonesia Dioptimalkan dalam Asian Games

Pend & Budaya

31 Juli 2018 18:28 WIB

Kepala Pusat Pembinaan Bahasa Kemendikbud Gufran Ali Ibrahim (tengah berbatik biru) saat sesi foto jumpa pers yang digelar di gedung Rektorat Kampus UNS, Senin (30/7/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Event olahraga terbesar se-Asia yakni Asian Games bakal mulai digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan itu mendapat sorotan dari Gufran Ali Ibrahim, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ia menyampaikan pesan agar papan-papan pengumuman di semua venue event Asian Games 2018 mengutamakan Bahasa Indonesia. Bahkan ia mencontohkan saat dirinya menghadiri gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.



"Saya hadir di Rusia, saya mengamati pada acara pembukaan Piala Dunia 2018 di Rusia, sebelum kick-off pembawa acara di lapangan menggunakan bahasa negara Rusia, bukan bahasa Inggris, itu bukti Rusia adalah memartabatkan bahasanya. Indonesia juga harus demikian," tandas Gufran dalam jumpa pers di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (30/7/2018).

Maka dari itu, pada 7-10 Agustus mendatang di Solo akan digelar deklarasi pengutamaan Bahasa Indonesia. Sebagai 80 tahun situs memori Bahasa Indonesia dari Solo guna menguatkan kembali kedudukan hukum Bahasa Indonesia yang telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Gufran Ali menjelaskan hasil dari deklarasi ini nantinya akan segera diterapkan dan yang terdekat ialah gelaran Asian Games 2018. Meski begitu, pihaknya tak lantas menghapus bahasa internasional lain dalam pengumuman itu. Bahkan diakui dirinya sudah membicarakan perihal ini bersama Ketua Inasgoc, Erick Thohir.

"Kita sudah berdiskusi dengan pihak Inasgoc untuk mengoptimalkan hal tersebut. Untuk teknisnya di papan pengumuman yakni Bahasa Indonesia ditaruh di paling atas, dan bahasa internasional berada di bawahnya," ungkapnya.

Tidak hanya papan pengumuman, pihaknya juga membuat sejumlah buku pedoman bagi para atlet Asian Games internasional yang di dalamnya ada Bahasa Indonesianya termasuk di laman Asian Games asiangames2018.id. Ia menjelaskan, Erick Thohir merespon masukan itu dengan baik.

"Harapannya, para atlet luar negeri juga bisa sekaligus mempelajari dasar tentang Bahasa Indonesia di buku pedoman dan laman tersebut," ungkapnya. (adr)

(way)

Berita Terkait

Keluarkan Anggaran Paling Banyak, Program IISMA Dipertanyakan Dampaknya: "Ajang Jalan-jalan Gratis"

Jawaban Kemendikbud RI tentang Isu Program Merdeka Belajar

Kebijakan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Jadi Pro Kontra di Kalangan Masyarakat

Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi dan Lomba Kita Cinta Lagu Anak di Solo

Kemendikbudristek Ambil Peran dalam Transformasi UMKM Indonesia

Sah! Kemendikbud Teken SE Wisuda TK-SMA Bukan Kewajiban

Bahasa Indonesia Kian Tersisih di Era Modernisasi

Keluarkan Anggaran Paling Banyak, Program IISMA Dipertanyakan Dampaknya: "Ajang Jalan-jalan Gratis"

Jawaban Kemendikbud RI tentang Isu Program Merdeka Belajar

Kebijakan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Jadi Pro Kontra di Kalangan Masyarakat

Di Balik Penutupan 23 Kampus oleh Kemendikbudristek, Ada Apa Sebenarnya?

Kemendikbudristek Tetapkan 16 Budaya di Jateng Sebagai WBtb

Telkomsel Dukung Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Internet Pelajar

Bahasa Indonesia Kian Tersisih di Era Modernisasi

UNSA-UNS Kolaborasi Perkuat Tri Dharma dan Sukseskan Kampus Berdampak

UNSA Perkuat Pemahaman Mahasiswa Melalui KKL

Dukung Pemberdayaan ODMK, Tim Peneliti Dosen Sosiologi UNS dan Griya Schizofren Gelar Pelatihan Sablon di Griya PMI Peduli

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

Antusiasme Tinggi Warnai Roadshow Audition Indonesia Idol XIV di Solo

Soal Kasus Mahasiswi Lompat dari Jembatan Jurug, Jubir UNS: Kampus Sediakan Layanan Kesehatan Mental

Berita Lainnya