Serba serbi

Edukasi Makanan Halal, Solo Halal Food Festival Perdana Segera Hadir

Wisata & Kuliner

11 Januari 2019 06:10 WIB

Jumpa pers Solo Halal Food Festival di Catniphora Cafe, Depok, Rabu (9/1/2019).

SOLO, solotrust.com- Menu makanan halal pasti penting untuk diperhatikan terutama di negara dengan jumlah penduduk Muslim besar, seperti di Indonesia. Untuk itu, Tsabita Halal Boga bekerjasama dengan Maxs Event & Planner mengadakan kegiatan Solo Halal Food Festival.

Rencananya kegiatan dengan tema "Halal Itu Mudah" akan diadakan di Solo Paragon Mall pada hari Jumat hingga Minggu, 18-20 Januari 2019. Sebanyak lebih dari 50 tenant akan berpartisipasi turut menyajikan beraneka ragam kuliner yang dijamin kehalalannya. Edukasi halal ini akan dilakukan rutin tiap tahun.



Owner Tsabita Halal Boga, Vitri Sundari menerangkan, acara bertepatan peringatan 15 tahun usaha kue dan roti merk Tsabita miliknya sejak 2003. Event ini diharap menjadi mengingat bagi pencapaian Tsabita, komitmen internal soal jaminan produk halal dan secara eksternal dapat lebih mengenalkan ke masyarakat.

"Event sekaligus untuk memperkenalkan 1 item produk yang diharap menjadi pilihan oleh-oleh alternatif, yaitu Solo Markiju. Semoga oleh-oleh Solo Markiju yang menjadi unggulan kami ini bisa diterima oleh khalayak," tuturnya saat jumpa pers di Catniphora Cafe, Depok, Rabu (9/1/2019).

Sebagai rangkaian acara 15 tahun Tsabita Berkarya, acara ini akan dibuka dengan peluncuran buku "Ketika Tsabita Bertasbih" yang merupakan kisah perjuangan dan berangkat dari keprihatinan pemilik usaha Tsabita Halal Boga tentang krisis pangan halal.

Di acara perdana ini, pihaknya ingin menyamakan persepsi akan konsep halal, sebab kadang orang memandang halal dari persepsi berbeda-beda. Padahal, halal bukan hanya makanan yang dikonsumsi tidak mengandung babi saja. Mengingat teknologi pangan sekarang sudah canggih sehingga perlu waspada.

Salah satu owner dari Maxs Manajemen, Eny Rosa, ingin mewujudkan konsep halal itu mudah untuk menularkan virus halal ke khalayak umum, dengan mempertemukan produsen dan konsumen. Stand kuliner terbuka untuk umum, terutama yang berbahan pangan halal, di kisaran harga Rp 10.000-Rp 35.000.

"Kita juga menggandeng MUI sebab MUI yang berhak menerangkan tata cara sertifikasi halal secara lebih jelas. Mungkin selama ini masyarakat luas merasa mahal dan susah mengurus ijin," ujarnya.

Ragam kegiatan antara lain Baking Demo dari 5 chef ternama mewakili brand sponsor, gratis dan terbuka untuk umum, berbagai kompetisi seperti Instagram Movie Competition, StoryTelling, Food Photography, Mom & Kids Competition, dan Lomba Mewarnai. Pendaftaran lomba di 5 outlet Tsabita Halal Boga.

Sebagai inti acara, akan diadakan acara Talkshow bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kegiatan ini disponsori oleh perusahaan bahan pangan yang menjamin kehalalan produknya, sehingga pengusaha kuliner juga bisa mendapatkan rujukan bahan pangan yang dijamin kehalalannya. (Rum)

(wd)