Hard News

Karangan Bunga PDIP Ditanggapi Sinis Kubu 02, Rudy: Kita Ingin Bersaudara

Jateng & DIY

12 Januari 2019 10:57 WIB

Ketua DPC PDIP Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo

SOLO, solotrust.com - Karangan bunga yang dikirimkan oleh kubu pasangan capres dan cawapres 01 Jokowi - Ma'ruf Amin PDI Perjuangan ditanggapi sinis oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Djoko Santoso.

Dalam komentarnya, Djoko menyebut karangan bunga yang dikirim PDIP merupakan arti kematian, dan peradaban Pemilu yang ditunjukkan kubu Jokowi. Menanggapi komentar itu, Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menjelaskan bahwa karangan bunga tersebut sebagai wujud saling menghargai dalam berdemokrasi.



"Ya kalau ditanggapi sinis nggak apa-apa wong kita niatnya baik," kata Rudy kepada wartawan Jumat (11/1/2019)

Menurut Rudy, hal itu menjadi bagian kampanye yang santun sesuai pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Kita memberi ucapan selamat kan ndak ada persoalan karena kita ini kan dipesan bu Mega kampanye yang santun jaga persaudaraan," katanya

Rudy juga menuturkan, bahwa pesta demokrasi harus disambut dengan gembira. Kegiatan politik bukanlah ajang untuk berkonflik. Ia juga turut menyampaikan ucapan selamat pada pendirian posko BPN di Solo.

"Selamat atas berdirinya posko BPN di Solo," ungkapnya.

Rudy menambahkan, akan terus menjalin hubungan baik dengan kubu Prabowo - Sandi dan mengajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Solo. Meski diketahui, kedua posko kubu 01 dan 02 berada berseberangan.

"Yang jelas harus saling menghargai dan menerima agar kondusifitas terwujud," harapnya. (adr)

(wd)