Hard News

Pascagempa Lombok, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Hard News

30 Juli 2018 22:02 WIB

Kondisi TN Gunung Rinjani terpantau dari udara, Senin (30/7/2018) siang. (Dok Instagram)

LOMBOK, solotrust.com – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Rinjani pascagempa di Lombok, Minggu (29/7/2018). Keputusan tersebut tertuang dalam surat Nomor PG/222/T.39/TU/KSA/7/2018 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sudiyono.

Penutupan dilakukan sejak 29 Juli 2018. Pihak Balai TNGR belum menentukan penutupan tersebut berlaku hingga kapan.



Sehubungan hal tersebut dan untuk meminimalkan adanya korban, bersama ini diberitahukan bahwa seluruh jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani dinyatakan DITUTUP UNTUK UMUM terhitung mulai tanggal 29 Juli 2018 hingga waktu yang belum ditentukan,” tulis Sudiyono dalam keterangannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7) dengan kekuatan M 6,4. Gempa terjadi sekitar pukul 06.47 WITA berlokasi di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 24 km.

Senin (30/7/2018), 184 orang dari tim evakuasi gabungan telah diberangkatkan untuk melakukan evakuasi terhadap ratusan pendaki yang masih berada di Rinjani.

(way)