SOLO, solotrust.com- Soft Opening Internasional Gamelan Festival (IGF) 2018 dan opening ceremony, sudah berlangsung pada, Kamis (9/8/2018). Soft opening berlangsung di kawasan Plaza Sriwedari hingga bundaran Gladak. Sedangkan opening ceremony, berlangsung di kawasan benteng Vastenburg.

Secara khusus Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengapresiasi kegiatan soft opening. Mengingat, ada 73 kelompok baik dari pelajar dan masyarakat ikut ambil bagian di dalamnya. Bahkan, mereka tampil di pinggir jalan di jalan Slamet Riyadi.

”Antusiasnya sangat tinggi, terbukti semua berbaur menjadi satu. Saya rasa ini festival gamelan terbesar yang pernah diadakan,” jelasnya.

Selain 73 kelompok, ada juga 19 kelompok dari luar negeri dan 42 kelompok dari dalam negeri ikut ambil bagian. Ajang yang mengambil tema Homecoming ini, akan berakhir pada 16 Agustus mendatang.

Sementara itu Kemendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, dengan kegiatan ini sebagai sarana mudik dan silaturahmi bagi kelompok gamelan yang sudah tampil di berbagai dunia. Dengan begitu, jumlahnya akan semakin bertambah banyak.

”Keselerasan gamelan sebagai bentuk apresiasi budaya, melambangkan makna kerukunan, saling menghargai dan menciptakan toleran di tengah masyarakat," terang dia. (dit)

()