SOLO, solotrust.com- Kabar bakal tutupnya Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari mulai Desember mendatang, bisa dibilang mengejutkan banyak orang. Pasalnya, sampai saat ini, THR Sriwedari masih menjadi primadona bagi masyarakat, baik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun lainnya.
Selain berbagai wahana permainan disajikan disana, setiap malam hari selalu ada saja hiburan, seperti musik keroncong, tembang kenangan, hingga pelestari lagu Koes Plus.
Jelang ditutupnya THR Sriwedari, tak lepas dari akan berkahirnya kontrak dengan pihak Pemkot Surakarta. Sebenarnya dalam hal ini Pemkot memberikan solusi, yakni memindahkan THR ke kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), namun setelah dipertimbangkan secara matang, akhirnya pihak pengelola THR enggan menerima tawaran tersebut. Kalaupun berpindah, namanya pun juga akan diganti, bukan THR Sriwedari.
“Kalau pindak ke TSTJ, namanya berganti menjadi THR Bengawan Solo.” Jelas Direktur THR Sriwedari Sinyo Sudjarkasi kepada wartawan, Kamis (12/10/2017) kemarin.
Sinyo tak menampik, jika beberapa waktu lalu pihak pengelola sudah menyetujui pemindahan lokasi ke TSTJ, namun setelah diadakan beberapa kali pertemuan-pertemuan, akhirnya batal.
“Yang jelas, sampai saat ini kami belum mengetahui mau pindah kemana,” tegasnya.
(yant-Wd)
(Redaksi Solotrust)