Hard News

Pengunjung Padati Stand BPSMP Sangiran di Pameran Sejarah dan Budaya

Hard News

25 Agustus 2018 12:30 WIB

fosil binatang purba milik Museum Sangiran.

TEMANGGUNG, solotrust.com- Sebuah pameran berskala nasional digelar  di kabupaten Temanggung, Jumat (24/8/2018). Acara tersebut merupakan pameran sejarah dan budaya. Tidak kurang 10 museum terkemuka ambil bagian dalam pameran ini, salah satunya adalah Museum Sangiran. Kehadiran museum ini ternyata mampu menarik minat animo masyarakat Temanggung dan sekitarnya.  

Pembukaan  pameran sejarah budaya yang mengambil tempat di Pendopo Pengayoman Temanggung didahului oleh pertunjukan berbagai kesenian khas Kabupaten Temangung. Acara pameran ini dibuka secara langsung oleh Pajabat Sekda Kabupaten Temanggung Suyono, yang mewakili Bupati Kabupaten Temanggung dan dihadiri oleh jajaran Forkumpinda Temanggung, SKPD Temanggung serta perwakilan dari beberapa museum yang mengikuti pemeran ini.    



Begitu dibuka, para pengunjung yang mayoritas adalah pelajar langsung memadati stand-stand museum yang  hadir dalam pameran sejarah dan budaya.   

Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah barang-barang milik Balai Pelestarian Situs  Manusia Purba Sangiran atau yang lebih dikenal dengan Museum Sangiran.   

Dengan berbagai koleksi  yang dibawa, seperti fosil binatang purba, patung dan replika artifak manusia purba. Pengunjung tak henti hentinya mengagumi  peninggalan zaman prasejarah  milik Museum Sangiran. Tak jarang sebagian pengunjung juga berfoto di depan koleksi Museum Sangiran.

Salah satu pengunjung Rama Adi mengaku baru pertama kali  melihat koleksi museum Sangiran  dan sangat terkesan.

“Dari stand ini kita bisa belajar tentang zaman prasejarah, ini rencana mau mengajak keluarga ke Museum Sangiran.” Tutur Rama.   

Sementara itu  perwakilan  dari  Balai Pelestarian Situs  Manusia Purba  Sangiran  Muhammad Mujib Nur Rohman mengatakan, kehadiran Museum Sangiran di pameran ini bertujuan untuk lebih mengenalkan ke warga Temanggung dan sekitarnya.

“Kehadiran Museum Sangiran di pameran ini bertujuan untuk mengenalkan Museum Sangiran ke Warga Temanggung dan sekitarnya, sehingga suatu saat nanti bisa berkunjung Museum Sangiran.” Tuturnya.   

selain museum sangiran  pameran tersebut juga dikuti oleh 10 museum nasional, vredenburg, basuki abdulah, museum sumpah pemuda, kebangkitan nasional, serta museum kepresidenan yang juga menampilkan koleksinya dalam pameran  tersebut.

Pameran semakin menarik dengan  tampilnya beberapa barang bersejarah  dari Balai Konservasi Borobudur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah dan  juga tidak ketinggalan  benda bersejarah milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Temanggung. 

Semantara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Temanggung Woro Andijani mengatakan,  pameran sejarah dan budaya kali ini mengambil tema lestari budayaku bersatu bangsaku.  “ini dimaksudkan agar warga Temanggung khususnya pengunjung pameran tidak melupakan sejarah dan budaya  bangsa.” Ugnkapnya.  

Sementara itu di kesempatan yang sama, Pejabat Sekda Temanggung Suyono sangat  mengapresiasi   terlaksananya pameran ini. “Dari pameran ini pengunjung bisa sangat belajar jika bangsa Indonesia adalah bangsa yang  besar yang kaya akan sejarah dan budaya.” Jelas Suyono.

Pameran sejarah dan budaya rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 28 Agustus 2018 mendatang, mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB dan tanpa dipungut biaya.

Jadi  bagi warga Temanggung  jangan sampai ketinggalan melihat pameran yang sangat menarik tersebut. (dian)   

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya