SOLO, solotrust.com- Aksi pembagian 1000 bibit lombok dan 250 bibit terong kepada warga Joyosuran di Kali Jenes,kelurahan Joyosuran,Kecamatan Pasarkliwon, dilakukan oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Joyosuran, Minggu (26/08/2018) dan dihadiri Lurah Desa Joyosuran, perangkat desa, LPMK dan ketua RW/RT serta kurang lebih 5000 warga joyosuran.
Program ini diikuti oleh banyak partisipan mulai dari anggota Sibat Surakarta, Pramuka Peduli, Saka Bhayangkara, Saka Wira Kartika, KTNA, PMI, LPMK, PKK, PJT dan Staff Kelurahan. Program Pertanian Lahan Terbatas sebagai upaya untuk memerangi bencana sosial di wilayah Joyosuran khususnya sungai Jenes.
Ketua Sibat Joyosuran Kusyani menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan program 3B (Belajar Bareng Berkebun) yang nantinya akan dijadikan "Kampung Cabe" Joyosuran dengan sasaran jangka panjang menjadi kampung wisata penghasil lombok.
“Saya ingin masyarakat ikut peduli dengan lingkungan sungai, maka dari itu kami bermitra dengan Sibat Joyosuran mengadakan program Pertanian Modern,” ujar Lurah Joyosuran, Suwarno.
Meskipun baru 8 bulan Sibat Joyosuran berdiri, namun Kelompok ini sudah memikul tanggung jawab perawatan penanaman awal dengan menggandeng Karang Taruna.
“Saya berharap ke depan kami bisa menjadi pelopor dan inovator dalam menuju desa wisata kampung cabe Joyosuran, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup lebih sejahtera dan membuka lapangan pekerjaan di kampung Joyosuran,” ujar Kusyani.
Anggota Sibat memanfaatkan lahan sempit sungai Jenes sebagai penghijauan kota dengan metode penanaman Pertomina dan Polibek yang nantinya saat panen dapat dijual dengan harga sangat murah kepada masyarakat.
Pemerintah Kelurahan Joyosuran mendukung penuh program Sibat dan selanjutnya untuk program jangka panjang dari Pertanian Lahan Terbatas pemerintah berupaya membangun Wisata Kampung, Membangun tamanisasi dengan berbagai sayur mayur dan jenis tanaman lain, menyediakan tempat duduk di tepi sungai dengan fasilitas Wifi Gratis menjadi PR pemerintah yang tentunya harus didukung oleh warga dan lembaga di kota Surakarta.
Sibat Joyosuran sendiri juga dalam target ke depan ingin memberdayakan lingkungan sungai Jenes menjadi edukasi dibidang pertanian sayuran dan tanaman.
(wd)