SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta siap melahirkan Sarjana Ilmu Lingkungan yang unggul baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal itu diungkapkan Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, Prof Sunarto dalam Peresmian Prodi S1 Ilmu Lingkungan di Aula Kampus UNS Mesen, Kamis (30/8/2018).

Pada kesempatan itu, Sunarto menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru Prodi S1 Ilmu  Lingkungan di kampus UNS agar dapat mengemban tugas dengan baik sebagai mahasiswa serta menjalankan visi dan misi yang ada.

"Semoga para mahasiswa baru angkatan pertama ini bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik, serta nanti bisa lulus tepat waktu dan dari lulusan Ilmu Lingkungan UNS ini bisa mencetak sarjana yang unggul," ucap Sunarto.

Sementara itu, Dekan FMIPA UNS, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc, menerangkan, untuk lokasi perkuliahan Prodi S1 Ilmu Lingkungan FMIPA UNS ini nantinya berada di kampus UNS Mesen.

"Kampus di sini (UNS Mesen) sangat nyaman dan juga berada di tengah kota. Dan lulusan S1 Ilmu Lingkungan ini banyak dibutuhkan," ujar Ari.

Bahkan, kata Ari, ke depan diwacanakan UNS akan membentuk Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan.

"Kita sudah diberi lahan seluas 126 hektar di Karanganyar," jelas dia

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Sutarno, menambahkan pihaknya akan terus mengembangkan sarana dan prasarana yang ada. Pasalnya, untuk fasilitas dan sarana perkuliahan mahasiswa baru Prodi S1 Ilmu Lingkungan berada di Kampus UNS Mesen. Namun, beberapa fasilitas masih berada di kampus UNS pusat.

"Untuk ruang perkuliahan sudah siap. Laboratorium juga ada tapi misal akan memakai laboratorium terpadu di Kampus pusat juga bisa. Ke depan sarana prasarana akan terus dikembangkan," terangnya.

Sutarno juga mengimbau, kepada dosen di Prodi S1 Ilmu Lingkungan untuk segera menyiapkan akreditasi sambil proses perkuliahan tetap berjalan.

"Sehingga sebelum meluluskan harus sudah terakreditasi minimal B," kata Sutarno. (adr)

()