Ekonomi & Bisnis

Investor Diimbau Hindari Beli Saham Murah

Ekonomi & Bisnis

3 September 2018 16:09 WIB

Suasana Investor Solo Gathering.

SOLO, solotrust.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo berkomitmen senantiasa memberikan informasi terkini dan mendorong perluasan informasi terkait pasar modal kepada para investor Solo Raya.

Untuk itu, BEI mengadakan kegiatan bertajuk Investor Solo Gathering secara rutin 5 bulan sekali. Di periode kali ini, kegiatan tersebut telah digelar pada 31 Agustus 2018 bertempat di Orient Resto.



Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Solo, M Wira Adibrata menjelaskan, kegiatan tersebut guna memberikan dorongan aktivasi investor wilayah Solo Raya. 

“Investor Solo Gathering memberikan forum dimana para investor dapat saling berdiskusi, menganalisa dan menyusun strategi dengan kondisi terkini,” ujarnya pada solotrust.com, Senin (3/7/2018).

Kegiatan yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo ini diikuti sebanyak 200 investor di wilayah Solo Raya.

Kepala OJK Solo Laksono Dwi Onggo dalam sambutannya menyambut positif kegiatan itu, sebab dinilai mampu menjadi forum komunikasi antar investor untuk saling tukar informasi dan terus belajar menganalisa pasar saham.

“Kegiatan yang sangat positif dan ini bisa dilaksanakan rutin. Dengan gathering para investor dapat informasi akurat sehingga mampu dengan bijak melakukan investasinya,” paparnya saat membuka acara Investor Solo Gathering.

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah pakar saham sekaligus penulis buku investasi Ellen May. Dengan harapan mampu memberikan arahan dan tips kepada para investor Solo. Khususnya investor pemula agar bisa memanfaatkan momentum pasar dengan bijak.

Dalam diskusi tersebut, Ellen May memaparkan saham - saham yang dapat dikoleksi oleh para investor dalam jangka panjang. Menurutnya, hasil investasi yang maksimal tidak dapat dinikmati dalam waktu sekejap. Serta konsisten menabung saham adalah kunci dari keberhasilan.

“Jangan membeli saham murah, tapi belilah saham yang memiliki value dan bisa naik. Kalo beli saham murah, tapi tidak naik-naik buat apa,” katanya.

Beberapa saham yang dipaparkan Ellen May di antaranya Unilever, Telkom, Bank BRI, Bank Mandiri dan Indofood. Ia juga tidak menepis trading jangka pendek juga mampu menghasilkan.

“Kuncinya adalah liat momentum. Suplai and demand menjadi kunci utama untuk trading jangka pendek. Tapi ingat, harus konsisten dan tidak boleh serakah,” pesannya.(Rum)

(wd)