Serba serbi

Mengenal Logo dan Maskot Asian Para Games 2018

Olahraga

9 September 2018 08:11 WIB

Logo dan maskot Asian Para Games 2018.

SOLO, solotrust.com – Setelah Asian Games, Indonesia bersiap untuk menyelenggarakan Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018. Ajang bagi para atlet difabel ini akan diikuti oleh 41 negara anggota National Para Olimpic.

Logo yang digunakan Asian Para Games 2018 hampir mirip dengan Asian Games 2018. Konsepnya sama-sama menggunakan 'Harmoni'. Logo yang ditampilkan menjurus ke bentuk harmonis dan keseimbangan dalam lingkungan alam dan lingkungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.



"Logo yang berbentuk lingkaran yang mewakili harmoni atau keseimbangan bentuk oleh negara-negara yang terdiversifikasi di seluruh Asia," jelas Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committe (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, Jumat (8/9/2018).

Gerakan 'The Energy of Asia' juga diperlihatkan pada siluet seorang pria yang bergerak di pusat lingkaran logo. Terdapat pula tiga kurva dalam tiga warna di sekitar siluet manusia yang berfungsi sebagai negara-negara Asia yang terdiversifikasi yang bergerak bersama sebagai satu kesatuan dalam harmoni untuk pencapaian bersama.

Warna biru dalam logo mewakili langit, oranye mewakili matahari. Warna hijau mewakili alam, ungu mewakili kedekatan, dan merah mewakili semangat. Sementara warna ungu mewakili kebijaksanaan, kesetiaan, dan kebanggaan adalah semangat solidaritas.

Sementara untuk mascot, Asian Para Games berbeda dengan Asian Games yang memiliki tiga maskot, yaitu Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Asian Para Games hanya ada satu maskot yang diberi nama Momo.

"Momo adalah singkatan dari Motivasi dan Mobilitas. Yang berarti orang perlu terus bergerak maju. Dan juga untuk dapat beradaptasi dengan dunia dan waktu yang terus mudah berubah," ujar Raja Sapta.

Maskot Momo berupa seekor burung yang berjenis 'Elang Bondol' atau Bald Eagle. Penggunaan Elang Bondol sebagai maskot Asian Para Games 2018 memperkuat karakter kota penyelenggara, Jakarta yang memiliki maskot yang sama. Momo juga menggunakan sabuk khas Betawi yang adalah bagian dari budaya Betawi.

"Elang Bondol terkenal sebagai burung yang kuat dan berani. Ini adalah kombinasi yang sempurna antara nama maskot dan burung serta kota diadakannya Asian Para Games 2018," tambahnya.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya