Hard News

Pimpin Upacara Haornas, Rudy Ajak Masyarakat Tiru Semangat Atlet Asian Games

Jateng & DIY

09 September 2018 15:01 WIB

Suasana upacara peringatan Haornas ke-35 di lapangan Kottabarat, Solo, Minggu (9/9/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 di lapangan Kottabarat, Solo pada Minggu (9/9/2018) pagi.

Upacara Haornas turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, serta jajaran Muspida Kota Surakarta. Istimewanya, sebanyak 24 atlet asal provinsi Jawa Tengah yang berlaga di Asian Games 2018 juga berkesempatan menghadiri peringatan Haornas di Solo.



Sementara ribuan peserta upacara baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun kelompok masyarakat lainnya tampak bersemangat mengikuti jalannya upacara peringatan Haornas dengan mengenakan seragam olahraga.

Dalam amanatnya, wali kota menyampaikan bahwa sejak awal kegiatan Haornas sudah dirancang sedemikian rupa dan tercantum dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2018.

"Sesuai Perda APBD 2018, setiap peringatan Haornas tanggal 9 September kita melaksanakan (Pekan Olah Raga Warga Solo) Porwaso, upacara, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan olahraga," jelas pria yang akrab disapa Rudy dihadapan peserta upacara.

Rudy ingin melalui peringatan Haornas masyarakat kembali giat melakukan aktivitas olahraga dan mencintai olahraga. Untuk itu, selain upacara, Pemkot mengadakan berbagai macam kegiatan dalam peringatan Haornas, meliputi Porwaso, jalan sehat, dan berbagai macam perlombaan tradisional.

"Porwaso sudah puluhan tahun digelar dan kita giatkan kembali, pada kesempatan ini juga dibarengkan dengan kirab atlet Asian Games, kebetulan ada atlet dari Solo yang mendapat medali kita ikutkan kirab sekalian," ujar dia.

Masyarakat yang hadir pun diajak untuk meniru semangat para atlet yang sukses berlaga di ajang Asian Games dan berhasil membuktikan prestasi mereka melalui bidang olahraga.

"Saya ingin masyarakat Solo termotivasi kembali dalam prestasi olahraga, bahwa ternyata negara memperhatikan betul, menjadi atlet berprestasi masa depannya terjamin, bisa jadi PNS, TNI/Polri."

Bagi Rudy, Porwaso nerupakan sarana untuk mempersatukan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Solo. Dalam penutup pidatonya Rudy memekikkan semangatnya dengan salam olahraga sebanyak tiga kali dan dijawab kata 'Jaya' oleh para hadirin.

"Salam olahraga, Jaya! Salam olahraga, Jaya! Salam olahraga Jaya!" tegasnya.

Usai upacara digelar, acara dilanjutkan dengan Jalan Sehat Kirab Mangayubagyo Atlet Asian Games. Dalam kirab para atlet menunggangi kereta kuda dengan berkeliling di sejumlah ruas jalan Kota Solo. (adr)

(way)