Serba serbi

Dinas Kesehatan Dukung Optimalisasi Penemuan Kasus TBC

Olahraga

13 September 2018 10:36 WIB

Kegiatan koordinasi kader TB dengan Puskesmas.


SUKOHARJO, solotrust.com- Komunitas (Tuberkulosis) TB Care Aisyiyah cabang Sukoharjo mengadakan kegiatan koordinasi antara kader TB dengan Puskesmas di D'Kandang Outbond, Plesan, Nguter, Sukoharjo, Rabu (12/09/2018).



"Perlu adanya koordinasi terintegrasi antara kader dengan Dinkes dan Puskesmas daerah agar tercipta hubungan baik antara kader dengan fasilitas kesehatan sehingga dapat saling mendukung dalam melakukan investigasi kontak," terang Koordinator komunitas TB Aisyiah Akmal Muhibbin kepada solotrust.com

Bagi dia, sinergi antar entitas tersebut penting agar menjaga harmonisasi dan kolaborasi antara Dinas Kesehatan setempat dengan kader untuk melakukan gerakan eliminasi TBC sehingga masing-masing mampu mengambil peran dalam menyukseskan program komunitas TB Care Aisyiyah.

"Kegiatan investigasi kontak menggunakan data kasus yang diperoleh dari fasilitas kesehatan, harus ada komunikasi yang baik antara kader dengan faskes," tandasnya

Selain itu, pertemuan tersebut juga dimaksudkan untuk memotivasi para kader agar dapat melakukan investigasi kontak dan penemuan kasus TB dengan baik, serta meningkatkan kapasitas kader dalam  melakukan deteksi dini terduga TBC melalui investigasi kontak.

Ke depan, pihaknya bakal melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kader yang telah ditugaskan untuk melakukan investigasi kontak secara langsung di masing-masing wilayah binaan.

Dalam kegiatan tersebut juga membahas rencana pelaksanaan investigasi kontak dan merumuskan solusi terkait kandala-kendala pelaksanaan Investigasi kontak

"Setiap 3 bulan sekali, setelah pelatihan kader kemarin, kami akan monitoring dan evaluasi, relawan tidak kita lepas begitu saja, kita pantau bagaimana kinerjanya dan kendala di lapangan," tukasnya.

Akmal berharap, dengan bekal dan pengalaman yang diberikan kapasitas kader semakin meningkat

dalam melakukan investigasi kontak dan mengumpulkan laporan capaian penjaringan serta pendampingan pengobatan.

Adapun kegiatan tersebut dihadiri Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Dwi Purnomo dan diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari seluruh programmer TB puskesmas se-kabupaten sukoharjo dan juga kader TB Care Aisyiyah Sukoharjo.

Pada kesempatan itu, Dwi Purnomo menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan mendukung penuh aktivitas yang dilakukan oleh para kader TB sebagai bentuk optimalisasi penemuan kasus TBC di Kabupaten sukoharjo

"Kami sudah membuat surat edaran tentang aktivitas kader dan menyosialisasikannya kepada kepala puskesmas, kecamatan setempat," sambung nya. (adr)

(wd)