Serba serbi

Astaga! Tuberkulosis Anak di Karanganyar Naik jadi 203 Kasus

Kesehatan

30 November 2023 22:01 WIB

Konferensi pers Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Karanganyar, Kamis (30/11/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Mentari Sehat Indonesia (MSI) Karanganyar bersama Dinas Kesehatan setempat turun ke lapangan dan memberikan edukasi pada masyarakat serta keluarga tentang pencegahan penularan tuberkulosis (TBC).
 
Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers Upaya Kolaborasi Penanggulangan TB Karanganyar, Kamis (30/11/2023). Dalam kesempatan itu diutarakan, pencegahan penularan tuberkulosis melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), skrining gejala TBC untuk menemukan kasus baru, serta pendampingan pasien hingga sembuh.
 
Kepala Subkoordinator Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Sri Winarno, mengungkapkan terjadi kenaikan sangat signifikan atas temuan kasus tuberkulosis, khususnya pada anak di Kabupaten Karanganyar.
 
"Perkembangan kasus TB anak luar biasa. Selama lima tahun terakhir ada kenaikan kasus luar biasa signifikan," ungkapnya.
 
Data Dinas Kesehatan Karanganyar, pada 2019 hanya ditemukan sembilan kasus TB kemudian di 2020 bertambah 12 kasus. Tahun berikutnya atau 2021 jumlahnya berkurang menjadi sebelas kasus. 
 
Sementara pada 2022 jumlahnya meningkat luar biasa, yakni ditemukan 141 kasus. Adapun hingga 27 November 2023 ditemukan kasus TB anak sebanyak 203 kasus. 
 
"Kasus kenaikan penderita TB ini dirasa sangat signifikan, padahal target kita tahun ini hanya 135 kasus," kata Sri Winarno. 
 
Sebenarnya dari segi kedokteran gejala TB harus segera ditangani. Jika segera mendapatkan pengobatan tepat butuh waktu dua bulan sembuh dan tidak menularkan pada orang lain. 
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko turut menjadi narasumber bilang, pihaknya sebagai lembaga legislatif akan memberikan dukungan penanganan dan penanggulangan TBC. 
 
"Penanganan TB ini salah satunya menjaga pola hidup sehat agar tidak terjangkit tuberkulosis karena imunitas tubuh kuat," ucapnya
 
Manajer Kasus MSI Karanganyar, Efitya Fitria Istifarin menambahkan, sejauh ini Mentari Sehat Indonesia sebagai mitra Dinas Kesehatan turut berperan aktif dalam melakukan pelacakan kasus pasien TBC. 
 
"Dalam hal ini kami hadir di tengah masyarakat sebagai mitra Dinas Kesehatan dalam upaya bersama eliminasi TBC," ungkapnya. 
 
Pada kesempatan sama, Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih, mengatakan kegiatan ini merupakan pernyataan bersama dari berbagai lintas sektor sebagai bagian dukungan untuk percepatan eliminasi TB, khususnya di Kabupaten Karanganyar melibatkan semua pihak. 
 
"Menggandeng pemangku kebijakan, mulai dari eksekutif maupun legislatif sadar akan peran dan fungsinya masing-masing demi mendukung Karanganyar bebas TBC atau zero TBC," tukasnya. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

ARMY Berteori tentang Konsep Foto BTS dalam Love Yourself: Answer

PKB Karanganyar Resmi Usulkan 2 Kader Internal dalam Pilkada 2024

Ketua Demokrat Jateng Ikut Ramaikan Bursa Ketua Askab PSSI Karanganyar

NU Karanganyar Restui 5 Kader Terbaik Ramaikan Pilkada

MPI PDM Karanganyar Gelar Raker, Perbaiki Publikasi Organisasi

KPU Karanganyar Sosialisasikan Badan Ad Hoc dan Pendaftaran PPK-PPS

PDM Karanganyar Gelar Halal Bihalal, Ingatkan Pentingnya Kejujuran

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Sukoharjo Menuju Eliminasi TBC 2030 melalui Peningkatan Peran Serta Lintas Sektoral

Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM Optimalisasi Pemenuhan SPM terkait Layanan TBC di Kabupaten/Kota

Hari TBC Sedunia, RSUD Simo Boyolali Edukasi Kesehatan Masyarakat

Dinkes Boyolali Jaring 8061 Suspek TBC

Penanganan TBC di Karanganyar Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Naik 2 Kali Lipat, Penderita TBC di Klaten Tembus 1315 Kasus, 32 Orang Meninggal

Dinkes Solo Libatkan MSI Turunkan Kasus TBC

Komunitas Tuberkulosis Berikan Pelatihan Kepada Kader TB

Banyak Belum Terdata, Penderita TB Diminta Aktif Melapor

Penanganan TBC di Karanganyar Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Siksorogo Lawu Ultra Bawa Berkah Pengusaha Resto dan Hotel Tawangmangu

3100 Peserta Ikuti Perlombaan Siksorogo Lawu Ultra di Karanganyar

Siksorogo Lawu Ultra Hadir Lagi, 13 Negara dengan 3080 Peserta Siap Ramaikan

Himpunan Penghayat Kepercayaan Minta Pemerintah Lestarikan Kearifan Lokal sesuai Konstitusi

Berita Lainnya