Hard News

Museum Masuk Sekolah di Arena SCF, Akrabkan Pelajar Dengan Sejarah

Jateng & DIY

22 September 2018 10:34 WIB

Stand Museum Masuk Sekolah yang digelar oleh Dinas Pendidikan Sragen. (solotrust.com/saf)

SRAGEN, solotrust.com- Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen menghadirkan sebuah stand yang secara khusus ditujukan kepada para pelajar, bertitel Museum Masuk Sekolah. Stand Museum Masuk Sekolah berada di arena Sragen Creative Festival 2018, tepatnya di sisi selatan Sasana Manggala Sukowati yang masuk dalam area Taman Kota Teknopark Sragen.

Museum Masuk Sekolah sendiri menjadi bagian dari kegiatan Sragen Multi Event yang terdiri dari beberapa kegiatan, seperti Festival Kuliner Sragen, Sragen Expo, Sragen Creative Festival, Kontak Tani Nelayan Nasional KTNA Expo dan Display Inovasi Sragen. Sementara kegiatan utama di Gedung Sasana Manggala Sukowati adalah Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2018, sebuah ajang pameran yang menampilkan hasil hasil inovasi dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Seluruh kegiatan tersebut akan berlangsung selama Tiga hari , yaitu 21 - 22 dan 23 September 2018.



Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen Suwardi menjelaskan, pihaknya sengaja menghadirkan Museum Masuk Sekolah sebagai bagian untuk meramaikan event besar yang digelar di Sragen kali ini. Suwardi menyebut tujuan utama stand  Museum Masuk Sekolah ini untuk mengakrabkan para pelajar di Kabupaten Sragen dengan museum. Dikatakan Suwardi, melalui imbauan kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen, agar bisa berkunjung ke stand Museum Masuk Sekolah sebagai salah satu stand yang ada di Pameran Produk Inovasi Jateng dan Sragen Multi Event 2018.

Imbauan Dinas Pendidikan kepada sekolah tampaknya mendapat respon positif dan disambut antusias oleh para pelajar. Terbukti pada hari pertama, ribuan pelajar menjadi pengunjung mayoritas di kawasan Sasana Manggala Sukowati.

"Kita mempunyai konsep yang ditanamkan sejak dini, agar anak-anak mulai tahu apa itu museum , bagaimana museum dibentuk, dikenalkan berbagai museum seperti sangiran dan yang terbaru ada museum Miri, jadi anak anak lebih kenal. Mereka akan diberi tugas oleh gurunya untuk memberi laporan tentang kunjungan mereka ke sini, termasuk ke stand Museum Masuk Sekolah," ujar Suwardi kepada solotrust.com di sela sela acara pembukaan Pameran Produk Inovasi Jateng 2018.

Di stand Museum Masuk Sekolah ada beberapa fase sejarah yang diberi contoh-contoh benda bersejarah secara jelas, sehingga mudah dimengerti oleh para pelajar. Empat fase yang ditampilkan di stand Museum Masuk Sekolah antara lain, masa pra- sejarah, masa klasik, masa kolonial, mas Islam dan masa literasi.

Tentu tak hanya untuk pelajar di Kabupaten Sragen stand Museum Masuk Sekolah ini digelar, siapa saja terutama orang orang tua yang mengajak anaknya hadir di arena ini bisa memanfatkan stand ini untuk menambah pengetahuan sejarah. (saf)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya