SOLO, solotrust.com- Meningkatkan kasus kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Solo, misi Polresta Surakarta untuk mendapatkan predikat zero accident (nol kecelakaan) tampaknya belum bisa terwujudkan.
Bagaimana tidak, jumlah kasus kecelakaan meningkat 24,9 persen. Berdasarkan data yang didpatkan Solotrust.com, angka kecelakaan yang terjadi di tahun 2018, yakni dari bulan Januari hingga 3 September terjadis sebanyak 549 kasus. Sedangkan pada tahun 2017 di periode yang sama terjadi 412 kasus.
”Dari data itu paling banyak human eror, misalnya masyarakat kurang berhati-hati,” jelas Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafi'i.
Meski begitu, jumlah korban meninggal dari periode tersebut menurun sekitar 11 persen. Dimana tahun 2017 ada 43 orang dan tahun 2018 ada 38 orang. Sedangkan luka ringan naik 29 persen, dari tahun 2017 ada 421 orang dan tahun 2018 ada 594 orang.
Sedangkan korban untuk luka berat dari tahun 2017 dan 2018 hasilnya tidak ada. Memang untuk meraih zero accident perlu kerjasama dari masyarakat, khususnya pengguna jalan, salah satunya dengan menaati rambu lalu lintas yang sudah ada. (dit)
(wd)