SOLO, solotrust.com – BTS yang diwakili oleh leader-nya RM pada Senin (24/9/2018) waktu New York telah memberikan pidato dalam pertemuan Majelis Umum PBB yang ke-73. BTS hadir dalam program “Youth 2030 – The UN Youth Strategy” dari UNICEF (United Nations Children’s Fund).
Program tersebut fokus pada peluncuran “Generation Unlimited”, sebuah kerja sama global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesempatan untuk anak-anak dan pemuda yang berusia 10 hingga 24 tahun, misalnya dalam hal pendidikan.
RM memberikan pidato sekitar 6 menit yang ditujukan untuk anak-anak muda di seluruh dunia. Ia mengawali pidatonya dengan mengatakan bahwa BTS meluncurkan kampanye “Love Myself” dengan UNICEF pada November 2017 lalu dengan keyakinan bahwa ‘cinta yang sebenarnya diawali dari mencintai diri sendiri’. BTS bekerja sama dengan program antikekerasan UNICEF untuk melindungi anak-anak dan anak muda di seluruh dunia dari kekerasan.
RM menggaris bawahi bahwa fans mereka (ARMY) menjadi bagian besar dalam kampanye tersebut karena aksi dan antusiasmenya. RM mengatakan, “Kami benar-benar memiliki fans terbaik di dunia”.
Kampanye tersebut sudah menghasilkan dana lebih dari 1 juta Dollar (sekitar Rp13,9 miliar) per Juni 2018. Sumber dana kampanye ‘Love Myself’ sendiri berasal dari empat tipe pendanaan.
Yang pertama adalah donasi sebanyak 500 juta Won dari Big Hit Entertainment dan tujuh anggota BTS. Yang kedua adalah donasi sebanyak 3% dari pendapatan album fisik seri album ‘Love Yourself’. Sumber dana ketiga didapat dari 100% hasil penjualan official goods dari kampanye “LOVE MYSELF” dan yang terakhir adalah donasi dari UNICEF sendiri.
Setelah itu, RM mulai untuk menceritakan tentang dirinya sendiri sebagai contoh. Bagaimana ia akhirnya bisa mencintai dirinya sendiri sebagai anak muda, bagaimana ia menghabiskan masa kanak-kanaknya, dan bagaimana ia dulu bercita-cita menjadi seorang pahlawan super yang bisa menyelamatkan dunia, hingga menjadi anggota BTS yang sukses secara global seperti sekarang ini.
“Aku lahir di Ilsan, sebuah kota di dekat Seoul, Korea Selatan. Ilsan adalah tempat yang sangat indah dengan danau, bukit dan festival bunga tahunan. Aku menghabiskan masa kanak-kanakku dengan bahagia di sana dan aku hanyalah seorang anak pada umumnya. Aku terbiasa untuk melihat langit malam dan aku terbiasa bermimpi, impian dari seorang anak laki-laki. Aku ingin menjadi superhero yang bisa menyelamatkan dunia,” kata RM mengenang masa kecilnya.
Setelah itu, RM mengutip salah satu lirik dalam intro album BTS yakni “O!RUL8,2?” yang berbunyi “hatiku berhenti ketika aku berusia 9 atau 10 tahun”. Saat itu, RM merasa dia mulai khawatir tentang bagaimana pemikiran orang lain tentangnya dan ia mulai melihat dirinya dari mata orang lain.
RM pun berhenti melihat langit, bintang malam dan berhenti pula untuk berkhayal tentang mimpi-mimpinya. Ia kemudian masuk ke dalam apa yang kebanyakan orang lain lakukan.
“Aku mulai membungkam suaraku sendiri dan mulai untuk mendengarkan suara dari orang lain. Tak ada seorang pun yang menyebut namaku, begitu juga aku. Hatiku berhenti dan mataku tertutup. Jadi, seperti inilah aku, kita, semua kehilangan nama kita. Kita menjadi seperti hantu,” katanya.
RM melanjutkan pidatonya, di mana dia akhirnya menemukan musik yang kemudian mengubahnya, “Namun, aku punya satu sensori yakni musik. Ada suara kecil yang ada dalam diriku dan mengatakan ‘bangunlah, dengarkan dirimu sendiri’. Meskipun begitu, membutuhkan waktu yang cukup lama bagiku untuk mendengar musik memanggil namaku yang sebenarnya.”
RM kemudian membagikan ceritanya bergabung dengan BTS, di mana ada momen banyak sekali orang yang menganggap BTS tidak punya harapan, hingga membuatnya ingin menyerah saja.
“Meskipun setelah aku mengambil keputusan untuk bergabung dengan BTS, ada banyak rintangan. Beberapa mungkin tidak percaya, namun kebanyakan orang berfikir kami tidak punya harapan, dan kadang aku ingin berhenti saja. Namun, aku merasa beruntung karena aku tidak menyerah. Dan aku yakin bahwa aku dan kita akan tetap tersandung, jatuh seperti ini,” lanjutnya.
Kembali, dalam pidatonya RM menekankan pentingnya dukungan ARMY bagi BTS. RM juga mengatakan bahwa apa yang ia akhirnya capai selama ini tak akan terjadi tanpa dukungan anggota-anggota BTS lain.
“BTS telah menjadi artis yang tampil di stadion yang besar dan menjual jutaan album sekarang. Namun, aku masih tetap adalah laki-laki biasa berusia 24 tahun. Jika ada yang akhirnya bisa aku capai, itu hanya bisa terwujud karena aku punya anggota-anggota BTS lain yang ada di sampingku, dan karena cinta dan dukungan dari ARMY kami di seluruh dunia untuk kami,” tuturnya.
Setelah itu, RM menekankan pentingnya anak muda untuk tetap mencintai diri mereka sendiri, terlepas dari apakah mereka pernah berbuat kesalahan di masa lalu.
“Mungkin, aku membuat kesalahan kemarin. Namun aku yang kemarin adalah tetap aku. Hari ini, aku adalah aku dengan segala kesalahan dan kekeliruanku. Besok, aku mungkin menjadi sedikit lebih bijaksana, dan itu juga adalah aku. Kesalahan dan kekeliruan yang aku buat menciptakan bintang-bintang yang paling terang dalam konstalasi kehidupanku. Aku menjadi mencintai diriku sendiri seperti adanya diriku, untuk aku yang sekarang, yang dulu dan yang aku harapkan (di masa yang akan datang)."
Di bagian akhir pidatonya, RM mengatakan bagaimana karya mereka dapat membantu anak-anak muda di seluruh dunia. BTS sejak debut memang dikenal dengan karya-karyanya yang menginspirasi dan relevan dengan anak-anak muda.
“Setelah merilis album-album ‘Love Yourself’ dan meluncurkan kampanye ‘Love Myself’, kami mulai mendengarkan cerita-cerita yang luar biasa dari fans dari seluruh dunia, yakni bagaimana mereka bisa mengatasi kesulitan dalam hidupnya dan mulai untuk mencintai diri mereka sendiri dari pesan yang kami bawa (dalam karya kami). Cerita-cerita itu terus menerus mengingatkan kami pada tanggungjawab kami,” kata RM.
Akhirnya, RM mengajak anak muda di seluruh dunia untuk melangkah lebih maju. Jika mereka sudah bisa mencintai diri mereka sendiri, maka RM ingin anak-anak muda mulai untuk bisa bicara tentang hal yang paling mereka sukai. Dengan kata lain, RM ingin anak-anak muda mulai menekuni bidang yang paling mereka sukai agar bisa menjadi versi terbaik dari dirinya.
“Jadi, aku ingin kita mengambil langkah baru. Kita telah belajar tentang mencintai diri sendiri, maka aku sekarang mendorong kalian untuk berbicara tentang diri kalian sendiri (speak yourself). Aku ingin bertanya pada kalian semua, ‘Siapa namamu? Apa yang membuatmu bersemangat dan membuat jantungmu berdetak? Katakan padaku apa ceritamu’. Aku ingin mendengarkan suara dan keyakinan kalian, entah siapapun kalian, dari mana asal kalian, warna kulit kalian, identitas gender kaliam, speak yourself! Temukan namamu dan temukan suaramu dengan berbicara tentang dirimu sendiri,” lanjutnya.
Sebelum pidato itu diakhiri, RM menegaskan kembali tentang “Speak Yourself” ini.
“Aku, Kim Nam Joon dan juga RM dari BTS. Aku adalah seorang idol dan artis dari kota kecil di Korea Selatan. Seperti kebanyakan orang, aku telah membuat banyak kesalahan dalam hidupku. Aku punya kesalahan dan banyak ketakutan. Namun, aku akan memeluk diriku sekuat aku bisa dan mulai untuk mencintai diriku sendiri, secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit. Siapa namamu? Berbicaralah!, terima kasih banyak!,” tutupnya.
Sekretaris Jenderal untuk Envoy on Youth yang menjadi moderator juga memberikan komentar hangatnya usai RM berpidato. “Sebuah kebahagiaan BTS hadir di antara kami, dan saya berterima kasih kalian menggunakan platform dan kreativitas kalian untuk mencapai penonton muda dengan pesan positif, tentang apa artinya menjadi anak muda sekarang ini.”
BTS memang telah diperhatikan oleh PBB karena kampanyenya bersama UNICEF yakni “Love Myself”. Kampanye yang bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja adalah kepanjangan dari narasi “Love Yourself” yang BTS hadirkan melalui seri album terbaru mereka.
BTS saat ini tengah melakukan tur Amerika Utara paska seri album “Love Yourself” rilis. Setelah menghadiri acara di PBB ini, BTS akan hadir dalam “The Tonight Show”, salah satu talkshow populer di Amerika Serikat, yakni pada 25 September. Pada 26 September, mereka akan mengunjungi acara “Good Morning America” dan berlanjut lagi ke Prudential Center pada 28-29 September 2018. (Lin)
(way)