Hard News

Bupati Boyolali dan Jajarannya Serius Dengarkan Pidato Presiden

Jateng & DIY

16 Agustus 2022 17:05 WIB

DPRD Kabupaten Boyolali menggelar Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali menggelar Rapat Paripurna Istimewa. Rapat mengagendakan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono didampingi Wakil Ketua DPRD Fuadi, Eko Mujiono, dan Muslimin.



Hadir pula Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Irawan beserta Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, Dandim 0724/Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Boyolali M Anshar Wahyuddin; serta Forum Kumunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta segenap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para camat se-Kabupaten Boyolali.

Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono mengatakan, sudah menjadi agenda nasional setiap 16 Agustus diselenggarakan pidato presiden dalam rangka memperingati HUT RI. Melalui tema 'Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat' diharapkan mampu memberikan semangat untuk segera pulih dan bangkit dari keterpurukan sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

“Tema tersebut sekaligus sebagai perwujudan semangat untuk pulih dari keterpurukan dan semangat untuk bangkit membangun sumber daya manusia, mewujudkan manusia unggul, memiliki korelasi dengan meningkatkan produktivitas kerja dari berbagai lini dan bidang,” kata dia, Selasa (16/08/2022).  

Tugas generasi penerus saat ini mengisi kemerdekaan melalui kerja positif demi terwujudnya masyarakat sejahtera dan berkeadilan.

Marsono menekankan, perayaan Hari Kemerdekaan jangan hanya sekadar seremonial, namun juga penghayatan atas perjuangan para pahlawan.

“Kemerdekaan ini diperoleh susah payah dengan pengorbanan jiwa dan raga, sehingga kita dapat memiliki rasa empati dan dapat menghargai pengorbanan yang dilakukan pendahulu kita. Tentunya hal ini dapat kita lakukan dengan mengisi kemerdekaan lewat kerja keras dan prestasi untuk membangun negeri,” katanya.

Sementara itu, dalam pidato kenegaraan disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), salah satu poin penting, yakni Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

“Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Dalam pidato itu disebutkan pula, Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa tangguh. Seluruh elemen saling bersinergi bersama, bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya