SOLO, solotrust.com- Acara tahunan merti desa atau bersih desa dan larung merupakan cara nguri-uri leluhur dan wujud menghormati para pendiri bangsa. Dalam acara tersebut 39 gunungan mengawali pembukaan merti desa yang ke delapan di lapangan Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (25/9/2018).  

39 tumpengan yang beragam isinya tersebut menjadi saksi dimana pembukaan merti desa sewindu ini berlangsung. Panitia acara tersebut mengenakan beskap Jawa, hal  ini menjadi salah satu simbol makna dari merti desa itu sendiri ///

Masyarakat sekitar beserta tamu undangan terlihat antusias mengikuti prosesi pembukaan merti desal. Usai dilakukan doa bersama, tumpengan yang berjumlah 39 ini diperebutkan warga yang menyaksikan. Berkah mendapatkan hasil tumpengan tersebut menjadi alasan warga ramai-ramai memperebutkannya.

Camat Jebres Agung Riyadi mengatakan, merti desa ini merupakan salah satu event budaya di kota Solo. “ivent ini tentunya untuk menggali potensi wisata di setiap kelurahan. Diharapkan budaya ini terus dilestarikan.” Jelas Agung.

Agung Riyadi menambahkan, adanya 39 tumpeng tersebut merupakan wujud kebahagian masyarakat. (elv)  

(wd)