Hard News

Unik, Laskar 29 Purwoprajan Representasikan Nusantara Dalam Kirab Babad Kademangan VI

Jateng & DIY

24 September 2018 10:25 WIB

Laskar 29 Jebres saat tampil di panggung kehormatan Kecamatan Jebres, Minggu (23/9/2018). (solotrust.com/adr)

SOLO, solotrust.com - Kirab Babad Kademangan Jebres diikuti sekitar 50 kontestan, dalam kirab yang berlangsung Minggu (23/9/2018) siang di Jalan Ki Hajar Dewantara dan panggung kehormatan di depan Kecamatan Jebres  ditampilkan beragam potensi seni budaya warga se-Kelurahan Jebres.

Para peserta menunjukkan keunikan dan ciri khasnya masing-masing, salah satunya adalah Laskar 29 Purwoprajan atau warga dari RW 29 Jebres menampilkan representasi nusantara, tampak mereka mengenakan busana adat suku-suku di wilayah Indonesia dengan membawakan tarian yang diiringi lagu daerah berjudul Sajojo.



Koordinator Laskar 29, Tossa Gusta Resa menuturkan, ada 15 baju adat yang ditampilkan oleh 19 orang. Untuk peserta mbak-mbak mengenakan baju adat NTT, Nias, Dayak, Papua, Lampung, Riau. Sedangkan mas-mas mengenakan baju adat NTT, Dayak, Papua , Jateng, Batak, Sulawesi Tenggara, Minangkabau, Bugis, Madura, Kalimantan Tengah, Bali, Maluku, dan Lampung.

"Untuk tema kita yang memilih sendiri, tema yang kita usung kali ini adalah Berbudaya dan Berbhinneka Tunggal Ika. Memang dari tahun sebelumnya kita selalu menampilkan tentang kebudayaan yang ada di Indonesia," jelas dia di sela acara.

Koordinator yang akrab disapa Tossa itu menyebut, warga RW 29 Kelurahan Jebres ingin menunjukan begitu indahnya keberagaman dan kebudayaan yang ada di Indonesia.

"kita sebagai kaum muda, harus bisa mencintai dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia," katanya.

Lanjut dia, untuk formasi barisan ia juga menetapkan sesuai nama RW, yakni 29, di mana pada baris depan ada 9 anak anak teater yang juga bagian dari RW 29 membawa bendera merah putih dan membentangkan banner bertuliskan “Laskar 29 Berbudaya & Berbhineka tunggal ika”.

"Serta 20 orang muda mudi karang taruna dan para pelajar yang ada di RW 29," papar dia.

Melalui aksi Laskar 29 dalam Kirab Babad Kademangan Jebres ini, pihaknya berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang keberagaman di Indonesia, dan mengaktualisasikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

"Meskipun berbeda-beda Indonesia tetap satu, kita ingin menggambarkan keragaman itu indah dan harmonis jadi jangan sampai teroecah-belah," pungkas Tosa. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya