SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta dikabarkan batal menerima kucuran dana revitalisasi Pasar Klewer sisi timur dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) lantaran sisa waktu pelaksanaan tahap pertama revitalisasi terbatas.

Sepertu disampaikan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo belum lama ini yang menyebut bila hingga kini
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tugas Pembantuan (TP) belum diturunkan atau diterima Pemkot.

"Jadi tidak mungkin proyek itu bisa diselesaikan sampai akhir tahun anggaran (TA) 2018, karena TA 2018 tinggal menyisakan waktu sekitar tiga bulan, Kemendag memutuskan menarik kembali anggaran yang telah dipersiapkan tersebut,” jelasnya.

Diakuinya, sebelumnya Kemendag memang memastikan memberikan angaran revitalisasi tahap pertama sebesar Rp42 miliar. Meski begitu, pria yang akrab disapa Rudy itu menyampaikan, anggaran revitalisasi tersebut kini dialihakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

"Kemendag sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Jadinya anggaran revitalisasi dikucurkan oleh Kementerian PUPR.” beber Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo menerangkan, informasi pembatalan kucuran anggaran dari Kemendag itu diterima Pemkot sekitar dua pekan lalu.

"Kepastian itu kami peroleh sekitar dua minggu lalu dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik," terangnya. (adr)

(way)