SUKOHARJO, solotrust.com- Berapa jam orang Indonesia menggunakan sosial media atau teknologi internet?
Pertanyaan itu dilontarkan Direktur Indonesia New Media Watch Agus Sudibyo pada sekitar 400 - 500 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat Seminar Nasional dalam rangka Kongres PWI XXIV tahun 2018.
Ia menerangkan, menurut standar Eropa Utara, orang hidup sehat dalam sehari memakai internet 3 jam 45 menit dan bahkan mulai diterapkan diet teknologi.
Bila pemakaian internet atau media sosial mendominasi aktivitas, akibatnya manusia dapat terkena berbagai sindrom. Seperti nomophobia hingga anti sosial yang berakibat lupa keadaan, lupa orang lain dan sebagainya.
"Kita harus menguasai teknologi, bukan menjadi budak teknologi salah satunya kecanduan internet," tegasnya saat memberikan materi di Auditorium Muh. Djazman UMS Sukoharjo, Kamis (27/9/2018).
Soal pemakaian media sosial, ia mengingatkan untuk berhati-hati, yaitu jangan suka mengumbar hal - hal yang bersifat privat sebab setelah diposting menjadi konsumsi publik.
"Bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi terutama sosial media, karena apa yang diposting bisa menyebar dan berdampak pada orang lain," imbuhnya.
Namun, teknologi juga dapat dimanfaatkan secara positif. Bagaimana para generasi milenial memperkuat diri dalam kewirausahaan atau enterpreneurship terutama digital enterpreneur, secara kreatif dan inovatif.
Sedangkan terkait citizen journalism atau profesi wartawan, ia menekankan agar seseorang harus bertanggungjawab, dengan crosscheck akan informasi yang diterima maupun yang akan dibagikan ke orang lain.
"Mari menggunakan media sosial untuk kepentingan masyarakat," imbaunya.
Seminar Nasional bertajuk Yang Muda Yang Berkarya, dengan tema Generasi Milenial Optimis Menatap Perubahan, menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Selain Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat, juga CEO & Founder Ceknricek.com Fikar Rizky Mohammad, Kepala Kebijakan Publik dan Kepala Perwakilan Twitter Indonesia Agung Yudha, dan Direktur Indonesia New Media Watch Agus Sudibyo.(Rum)
(wd)
