WONOGIRI, solotrust.com- Sebagai bentuk perhatian terhadap seni batik yang merupakan warisan budaya luhur, Persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri mengajak pengurus beserta anggota untuk menambah keterampilan belajar membatik, yang dilaksanakan di kantor Persit Kodim 0728/Wonogiri, Jumat(28/9/2018) kemarin.
Ketua persit KCK Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri Ny. Fara M. Heri Amrulloh menyampaikan bahwa kesenian batik adalah budaya asli yang berasal dari Indonesia. ”Kita sebagai orang Indonesia harus nguri-uri kebudayaan kita sendiri. Kita mendatangkan langsung pelatih dari Tirtomoyo yang notabene di Kecamatan Tirtomoyo merupakan sentra kerajinan batik yang ada di Wonogiri.”
Batik memang khas dan memiliki nilai seni tersendiri, oleh karena itu, ibu-ibu Persit ini sangat penasaran dan ingin belajar membatik. “Sembari mempraktikkan cara membatik, dengan memegang canting dan membubuhkan lilin khusus untuk membatik.” Imbuhnya.
Puji hartanti dan Sarwini yang didatangkan langsung dari Home Industri TSP Wonogiren yang berada di Kecamatan Tirtomoyo menyampaikan bahwa batik adalah ilmu terapan, sehingga tak perlu banyak teori, akan tetapi bisa langsung mempraktikkannya. “Keterampilan menggunakan canting dan menggoreskannya di atas kain juga tergantung pada bakat seni dari orangnya.” Jelas Puji.
Puji hartanti menambahkan, setiap orang akan berbeda hasilnya, tergantung pada goresan yang ditimbulkan. Batik tulis akan terlihat detailnya, agak lebih berbeda antara tiap motifnya, karena goresannya juga berbeda.
(wd)