Hard News

Dua Tokoh Agama Serukan Pemilu Damai di Kota Bengawan

Jateng & DIY

2 Oktober 2018 09:17 WIB

Sumartono Hadinoto (paling kiri) dan KH M. Dian Nafi (tengah).

SOLO, solotrust.com- Pesan damai menjelang  Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang terus diserukan di seluruh penjuru bangsa ini. Tak terkecuali di Kota Solo.

Dua tokoh agama, yakni Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Windan, Sukoharjo KH. M. Dian Nafi dan salah seorang perwakilan dari Tionghoa Sumartono Hadinoto mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kondusifitas dalam pesta demokrasi tersebut.



Sumartono mengimbau kepada masyarakat, untuk melaksanakan pesta demokrasi secara gembira dan damai.

”Jangan hanya berbeda pandangan politik, masyarakat menjadi terpecah, apalagi saling bertikai. Kedamaian milik semua orang, sehingga kita harus menjaga kota Solo dalam pesta demokrasi nanti aman dan nyaman,” jelas Sumartono kepada wartawan, Senin (1/10/2018).

Hal senada juga diserukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Windan, Sukoharjo KH. M. Dian Nafi. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Bengawan, baik sebelum atau sesudah pesta demokrasi.

Mengingat kota Solo sudah mendapatkan predikat sebagai kota ternyaman di Indonesia. Sehingga jangan sampai mencederai hal tersebut dengan kepentingan-kepentingan tertentu. (dit)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya