KLATEN,solotrust.com- Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan keluarga kecil yang bahagia, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Klaten terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk KB. Salah satunya dengan membentuk kampung KB.

Hal ini dilakukan menyusul dari 401 desa di Klaten, masih ada puluhan desa yang termasuk kategori miskin.

Camat Trucuk Bambang Haryoko mengatakan, pendirian warung KB untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Warga setempat bisa langsung mendapatkan pelayanan di warung KB dan jika warung KB tidak mampu, akan dirujuk ke palayanan yang lebih mampu, salah satunya dinas kesehatan dan rumah sakit.

“Sudah setahun terakhir  ini,secara rutin terus melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat  yang mendukung pelaksanaan program KB, salah satunya dengan mendirikan warung  KB,” terang dia kepada wartawan, Sabtu (6/10/2018).

Dikatakanya,saat ini satu persatu desa di Klaten terus bermunculan untuk mendeklarasikan sebagai kampung  KB. 

“Ya, tidak hanya deklarasi, namun juga diikuti komitmen untuk melaksananakan berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan program KB, seperti yang dilakukan oleh pemerintahan desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten ini,”ujarnya.

Kabid Pengendalian Penduduk dan KB DINSOSP3AKB Klaten, Retno mengatakan,keberadaan warung KB sendiri merupakan inovasi dari program KB yang dilaksanakan di wilayah Trucuk.

“Di warung KB, masyarakat mendapatkan pelayanan, konseling dan beberapa pelayanan yang lainnya,” katanya.

Dia menambahkan, keberadaan kampung KB sendiri sebagai pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup dari tingkat kampung, serta mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.

“Hal ini dilakukan menyusul dari 401 desa di Klaten masih ada puluhan desa yang termasuk kategori miskin,”pungkasnya. (Jaka) 

(wd)