Hard News

Pemkot Alokasikan Dana Cadangan Dalam APBD 2019 Untuk Revitalisasi Pasar Klewer Sisi Timur

Jateng & DIY

8 Oktober 2018 15:13 WIB

Lahan pembangunan Pasar Klewer sisi timur. (dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com- Meski anggaran revitalisasi Pasar Klewer sisi timur dikabarkan telah dialihkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namun Pemkot Surakarta berinisiatif menyiapkan dana cadangan karena tak mau kembali gagal untuk kesekian kalinya.

"Kita alokasikan untuk dana cadangan, kalau dari KemenPUPR meleset lagi, biar bisa tetap berjalan ya pakai dana itu," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Senin (8/10/2018).



Menurut Rudy, dana cadangan tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dengan nilai 30 miliar rupiah. Pihaknya tak ingin realisasi pembangunan Klewer sisi timur kembali molor sejak akhir 2017 lalu.

Kendati demikian, Pemkot mengaku tetap mengandalkan dana pemerintah pusat untuk merevitalisasi bagian dari pasar konveksi tersbesar di Jawa Tengah itu.

"Kalau jadi dibiayai KemenPUPR, nanti dana itu bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain," ujarnya.

Pekan ini, dijelaskan Rudy, Pemkot bakal terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan realisasi pembangunan Pasar Klewer sisi timur dapat berjalan sesuai target.

"Jelasnya KemenPUPR sudah merencanakan lelang dilakukan November 2018 nanti. Kalau lelang dilakukan November ini diharapkan awal tahun depan revitalisasi sudah bisa dimulai," terang dia.

Untuk diketahui, dokumen pendukung lelang, seperti Detail Engineering Design (DED), Rincian Anggaran Biaya (RAB), Harga Perkiraan Sendiri (HPS) maupun bukti kepemilikan lahan Pasar Klewer, telah diserahkan Pemkot kepada Kemendag untuk diteruskan kepada KemenPUPR.

"Termasuk pemberitahuan yang diterima Pemkot dari Kemendag tentang pembatalan pengucuran anggaran serta pengalihan revitalisasi Pasar Klewer kepada KemenPUPR," jelasnya. (adr)

(wd)