YOGYAKARTA, solotrust.com – Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan kebijakan dengan menggratiskan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu disampaikan Rektor UGM Panut Mulyono saat melakukan pertemuan dengan ratusan mahasiswa asal Lombok dan Sulteng di University Club Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Senin (8/10/2018) siang. Dalam pertemuan itu, pihak rektorat dan dekan mendengarkan cerita dan keinginan para mahasiswa terkait bencana alam gempa dan tsunami baik yang terjadi di Lombok dan Sulteng.
“Prinsipnya kan tadi sudah saya sampaikan, UKT untuk semester depan. Satu semester itu kita gratiskan,” tuturnya.
Kebijakan ini dikeluarkan agar para mahasiswa terdampak bencana dapat meneruskan kuliah dan tidak terbebani selama masa studinya.
Selain bebas UKT satu semester, UGM juga mengeluarkan sejumlah kebijakan lainnya seperti memberikan fasilitas berupa tempat tinggal gratis berupa asrama maupun rumah dinas bagi mahasiswa untuk ditinggali sementara.
UGM juga memberlakukan sistem student worker bagi para mahasiswa terdampak bencana untuk dapat bekerja sebagai administrasi baik pada fakultas masing-masing maupun diperbantukan di rekorat dan departemen lain.
“Kita pekerjakan adik-adik untuk membenatu administrasi, setiap bulannya mendapat honor,” jelasnya.
Mahasiswa UGM asal Lombok dan Sulteng tercatat sejumlah 200 orang. (adam)
(way)