SEMARANG, solotrust.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah melarang peraih emas Asian Games lalu untuk ikut dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018. Porprov Jateng XV akan dilangsungkan pada 18-25 Oktober mendatang.

Ketua KONI Jateng Soebroto mengatakan, pelarangan itu dilakukan untuk menjaga sportivitas pertandingan. Selain itu ia mengakui bahwa sejumlah daerah meminta sendiri pelarangan itu.

“Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov berjalan lebih menarik,” jelas Subroto saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Rabu (10/10/18).

Sementara itu terkait persiapan, ia memastikan semua hal teknis dan administrasi sudah rampung. Pihaknya juga sudah mempersiapkan jaminan keselamatan bagi para atlet dan ofisial melalui MoU dengan BPJS.

Nantinya semua atlet dan ofisial akan ter-cover premi BPJS untuk berjaga-jaga jika ada cedera atau kecelakaan selama Porprov berlangsung.

Porprov Jateng 2018 akan mempertandingkan 46 cabang olahraga (cabor). Dari cabor-cabor itu, ada 694 nomor pertandingan yang akan digelar. Atlet yang akan berlaga dalam event tersebut sebanyak 6.346 orang, dengan 1.864 ofisial.

(way)