Hard News

Pascakebakaran, Warga Sekitar TPA Putri Cempo Keluhkan Sakit Saluran Pernapasan

Jateng & DIY

23 Oktober 2018 11:03 WIB

Asap yang menyembul dari kebakaran sampah TPA Putri Cempo, Senin (22/10/2018) siang. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Warga terdampak asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo mengeluhkan sakit di saluran pernapasan. Sebagai penanganan, warga yang berada di kampung Jatirejo, RT 3/RW 39, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo itu mendapatkan pengobatan gratis yang diberikan Puskesmas Sibela pada Senin (22/10/2018) pagi.

“Saat ini sudah ada 40 warga yang kami periksa terkait kondisi kesehatannya. Dari jumlah tersebut mayoritas mengeluhkan sakit di saluran pernapasan, seperti batuk dan ada salah seorang warga yang mengalami sesak napas, tapi belum perlu dirujuk ke rumah sakit,” kata Kepala Puskesmas Sibela Tuti Asmi kepada wartawan.



Untuk tindak lanjutnya, kata Tuti, pihaknya bakal melakukan pemantauan kesehatan selama sepekan ke depan untuk memastikan warga dalam kondisi sehat hingga asap benar-benar hilang.

"Kita juga akan terus drop masker ke masyarakat untuk beraktivitas kawasan seputar Putri Cempo ini. Karena asap masih ada," ujarnya.

Pantauan solotrust.com di lokasi, tampak beberapa titik api di TPA Putri Cempo masih menyembul hingga malam tadi. Meskipun asap cukup tebal menyelimuti sejak Senin siang, sejumlah warga tetap beraktivitas di sekitar TPA seperti biasa. Mereka seperti tidak menghiraukan dampak kesehatan karena menghirup asap dari sampah yang terbakar.

Sementara itu, beberapa petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya memadamkan api serta asap yang masih membumbung di sekitar lokasi kejadian dan memantau keadaan lingkungan sekitar.

TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (20/10/2018) sore. Api sempat membakar hebat tumpukan sampah yang ada di lokasi pada Sabtu malamnya. Sejumlah mobil Damkar dari Solo Raya diterjunkan untuk memadamkan api. (adr)

(way)