SOLO, solotrust.com – YG Entertainment, agensi BLACKPINK sebagaimana dikabarkan Billboard pada Senin (22/10/2018) telah bermitra dengan Interscope Records yang berada di dalam Universal Music Group untuk mendebutkan BLACKPINK secara global.
Universal adalah salah satu dari tiga label rekaman terbesar di dunia yang dikenal dengan “Big Three”, selain Sony Music dan Warner Music. Universal merepresentasikan sejumlah artis besar seperti Maroon 5, Eminem, Kendrick Lamar, Guns and Roses, dan Zedd.
BLACKPINK, girl group asal Korea Selatan beranggotakan Jennie, Rosé, Jisoo, dan Lisa tersebut debut pada 8 Agustus 2016. BLACKPINK terkenal dengan sejumlah hits seperti “Boombayah”, “Playing With Fire”, “As If It’s Your Last” dan “DDU-DU DDU-DU”.
“DDU-DU DDU-DU” diketahui begitu booming secara global. MV “DDU-DU DDU-DU” adalah MV dari girl group yang paling banyak ditonton di seluruh dunia dalam 24 jam pertamanya.
“DDU-DU DDU-DU” yang merupakan lagu utama dari album debut BLACKPINK yakni “Square Up” rilis Juni lalu. Album tersebut diketahui berhasil debut pada peringkat 40 chart Billboard 200. Sementara itu, single “DDU-DU DDU-DU” berhasil berada di peringkat 55 chart Billboard Hot 100.
Itu adalah kali pertama lagu dari girl goup K-POP muncul dalam chart Billboard Hot 100, sejak Wonder Girls memasukinya dengan “Nobody” pada tahun 2009 lalu, tepatnya di peringkat 76. Dengan capaian tersebut, BLACKPINK pun menjadi girl group K-POP dengan prestasi paling tinggi di chart Billboard sejauh ini.
“Kami ingin bekerja dengan erat bersama perusahaan musik terbesar, Universal Music Group secara global, untuk suksesnya debut global dan promosi untuk BLACKPINK. Sebagai tambahan, kami juga akan melakukan yang terbaik untuk membantu artis YG lain untuk menembus teritori Amerika Utara dan Eropa,” kata pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk dalam sebuah pernyataan.
YG Entertainment didirikan pada tahun 1996 dan menjadi salah satu agensi musik terbesar di Korea Selatan. YG Entertainment telah menelurkan sejumlah artis besar seperti BIG BANG, 2NE1, dan PSY.
“Kami lebih dari sekadar bersemangat untuk memulai kerjasama dengan UMG dan Interscope,” kata Teddy, salah satu produser YG Entertainment yang juga menciptakan lagu-lagu hits BLACKPINK.
Teddy menambahkan, “Saat ini entertainment menjadi lebih global dari yang sebelumnya. Musik dan talenta yang nyata melewati batas budaya, bahasa, dan benar-benar tak ada batasnya. Melalui kemitraan ini, kami merasa bahwa kami dapat benar-benar menunjukkan potensi dari BLACKPINK dalam skala yang lebih besar dan kami menanti itu terjadi.”
BLACKPINK juga merupakan grup dengan anggota-anggota global, dengan hanya satu anggotanya yang dibesarkan di Korea Selatan yakni Jisoo. Lisa berasal dari Thailand, Rosé lahir di New Zealand dan dibesarkan di Autralia. Sementara Jennie tumbuh di New Zealand.
Meskipun BLACKPINK tergolong grup yang begitu sukses dalam dua tahun ini, namun faktanya mereka baru memiliki satu mini album yakni “Square Up” dan kurang dari 10 lagu sebelumnya.
“CEO Yang telah menciptakan YG Entertainment yang menjadi kekuatan musik global dengan rekam jejak yang mengesankan dari para artisnya. Saya sangat senang bisa memperluas hubungan kami dengan YG melalui penambahan BLACKPINK ke keluarga Interscope,” kata Sir Lucian Grainge, CEO dari Universal Music Group.
Ia menambahkan, “Kami berharap bisa membangun kesuksesan BLACKPINK dengan menempatkan sumber daya global dan keahlian UMG di belakang mereka serta meningkatkan jumlah pemirsa mereka di seluruh dunia.”
CEO dari Interscope, Geffen A&M mengatakan, “BLACKPINK adalah superstar global. Musik dan visual mereka begitu mencolok dan sangat berbeda dari apapun yang kini ada di musik pop. Kami sangat bersemangat untuk bermitra dengan YG dalam mengejar visi mereka, yakni dominasi BLACKPINK di ranah global.” (Lin)
(way)