SRAGEN, solotrust.com- Keterbatasan seseorang terkadang menjadikan penghalang untuk berbuat dan bertindak melakukan sesuatu. Namun tidak demikian bagi sosok seorang warga Dusun Setono, Desa Sukorejo yang bernama Parno (48) tahun.
Baginya apapun kondisi dan keadaan yang sekarang dia alami tak menyurutkan niatnya untuk selalu bekerja dan berbuat yang terbaik demi kemajuan desanya. Hal ini terlihat ketika program pembuatan embung yang tengah dikerjakan di Desa Sukorejo dalam rangka TMMD Reg ke 103 Kodim 0725/Sragen.
"Walaupun keadaan saya seperti ini, saya tetap akan bekerja. Bagi saya, membangun desa adalah kewajiban bagi setiap warga yang merasa memiliki akan desanya." Tutur Parno, Rabu (24/10/2018).
Pagi itu nampak dirinya dengan semangat dan tak kenal lelah mengangkat bongkahan batu dengan tangannya. Walaupun terlihat tangan sebelah kanannya tak senormal dengan tangan kirinya, namun demikian dirinya tetap tanpa ragu mengangkat batu tersebut untuk dijadikan bahan pondasi embung.
Hal senada juga di ungkapkan oleh seorang anggota Satgas TMMD Sertu Budi Suwarto (44) anggota Koramil Sumberlawang. " Mas... Pak Parno ini selalu rajin datang dan semangat dalam bekerja. Kalau saya sampai kalah semangat dengan pak Parno, saya merasa malu nantinya mas." Tuturnya.
Parno sendiri sekitar 3 tahun yang lalu mengalami kecelakaan kerja. Saat itu dirinya harus merelakan pergelangan tangan kanannya putus karena terkena mesin gergaji kayu. Namun demikian dirinya masih tetap bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan panjang umur, sehingga dapat bekerja dan melakukan pekerjaan positif untuk membangun desanya melalui program pembangunan embung pada TMMD Reg ke 103 Kodim 0725/Sragen seperti saat ini.
(wd)