Serba serbi

Bosan Kuliah Tapi Ingin Lulus? Kisah Bayu Skak Ini Bisa Jadi Inspirasi

Musik & Film

25 Oktober 2018 12:05 WIB

Bayu Skak lulus dari Universitas Malang (Dok Instagram @moekito)

SOLO, solotrust.com – Tidak pernah kuliah selama 3,5 tahun tapi bisa lulus dari universitas. Ya, hal itu dialami oleh kreator film “Yowis Ben” Bayu Skak.

Melalui akun Instagramnya, Rabu (24/10/2018), Bayu mengunggah beberapa gambarnya yang tengah berada di Universitas Malang lengkap dengan memakai jas almamater serta berfoto dengan dosen-dosennya di sana.



Dalam keterangan fotonya, Bayu menceritakan kisahnya sendiri di mana tanpa kuliah penuh selama 3,5 tahun, ia tetap bisa lulus dari Universitas Malang. Mahasiswa jurusan Art & Design ini mengungkapkan bahwa dia adalah angkatan 2011 dan tahun ini adalah tahun terakhir perkuliahnnya.

Jika dia tidak segera lulus, maka dia akan di-DO. Namun, ternyata pihak kampus melakukan hal sebaliknya yakni meluluskannya karena melihat prestasi Bayu.

“UM selaku kampus saya, menghubungi saya dan menawari saya agar bisa lulus. Yang menjadi pertimbangan UM agar saya lulus adalah, karya film saya YOWIS BEN. UM mengapresiasi kerja keras saya merealisasikan film Yowis Ben, mereka melihat bahwa ini adalah prestasi yang gemilang,” tulis Bayu.

Setelah itu, Bayu pun mengungkapkan bahwa dia adalah mahasiswa yang sering bolos bahkan cuti. Namun, masa bolos dan cutinya tersebut dipergunakan untuk merealisasikan projeknya. Ia tidak menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal negatif melainkan digunakan untuk projek film “Yowis Ben”.

Akhirnya, film tersebut pun sukses dengan mengangkat bahasa daerah, mendapat jumlah penonton 935.000, serta diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo.

Meskipun begitu, Bayu juga mengaku kelulusannya ini membuatnya agak takut jika ke depan banyak orang yang tidak terima dengan ini. Rektor dan Wakil Rektor UM pun memberikan jawabannya.

“Jika ke depan ada yang gak terima dengan jalan yang diberikan UM ini ke kamu ya silakan mereka bisa cuti kuliah trus bikin karya yang sampai berhasil di nasional dan diminati masyarakat nanti juga akan kami luluskan,” tulisnya mengulang apa yang disampaikan rektornya.

Mendengar jawaban itu, Bayu pun berkesimpulan bahwa orang lain bisa memilih jalannya sendiri, tidak harus memilih jalan yang membosankan.

Modal Nekat

Setelah mendapat mata kuliah tentang Videografi & Sinematografi dari semester 1 hingga 4, Bayu menggalinya dengan maksimal. Setelah itu, dia pun berkeinginan untuk merealisasikan projeknya sendiri yaitu karya film besar layar lebar nasional.

“Jadi saya memberanikan diri untuk cuti dan terjun maksimal di project yang saya kerjakan. Yang saya lakukan ini adalah gambling, benar-benar nekat, dan hanya bermodal berani dan yakin. Tapi saya maksimal disini dan akhirnya apa yang saya kerjakan ini mengkasilkan buah yang manis yang bisa saya nikmati. MAKARYO TERUS REK!,” kata Bayu mengakhiri ceritanya.

Bayu Skak adalah pria kelahiran Malang, 13 November 1993. Bernama asli Bayu Eko Moektito, ia dikenal publik sebagai seorang Youtubers. Ia sudah dua kali mendapatkan Silver Play Button dari Youtube karena memiliki banyak subscriber. Hingga saat ini, channel Youtubenya yang bernama Bayu Skak sudah mendapatkan lebih dari 1,9 juta lebih subscriber. (Lin)

(way)