SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo berharap harga pasar Mobil Esemka dapat dijangkau masyarakat banyak, sehingga tidak sekadar menjadi mobil nasional, namun juga mobil rakyat. Hal itu mengemuka usai mencuat kabar bakal diproduksinya mobil Esmeka dalam waktu dekat.

“Kalau bisa harganya yang merakyat, terjangkau," ujar Rudy kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (24/10/2018).

Kendati harga merakyat, Rudy juga tak ingin kualitas produksi mobil Esemka dibawah standar, melainkan kualitasnya terjamin dan tak kalah dengan mobil merek negara Jepang.

"Ya strateginya bisa dengan penggunaan onderdil lokal, paling tidak komponennya di atas 80 persen produk lokal,” tukasnya.

Namun, Rudy mengaku tidak mempersoalkan jika dalam proses produksi nanti, produsen Esemka harus menggandeng pabrikan otomotif luar negeri. Bagi dia, yang penting adalah mendorong visi dan misi utama Mobil Esemka yakni transfer teknologi dan knowledge bisa berjalan.

Untuk diketahui, mobil Esemka merupakan wujud gagasan dari Presiden Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai Wakil Wali Kota pada tahun 2008, keduanya ingin merintis mobil Esemka yang dirakit oleh siswa SMK menjadi kendaraan dinas.

Meski dalam perjalanannya, produksi mobil Esemka sempat mengalami hambatan pendanaan, sehingga pada tahun 2013 terpaksa berhenti produksi. Rudy mengklaim, mobil Esemka memiliki banyak peminat. Ada dua jenis mobil Esemka karya siswa SMK sudah diproduksi massal berupa Esemka Rajawali I dan Rajawali II. (adr)

(wd)