KLATEN, solotrust.com- PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) rencananya akan memproduksi sebanyak 300 unit alat angkutan jenis mobil yang diberi nama Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). AMMDes tersebut juga bisa dimodifikasi untuk alat produksi dan kebutuhan petani lainnya.
"Pada Januari nanti akan kita produksi massal. Untuk tahap pertama 300 unit dulu. Sampai saat ini sudah ada ribuan pemesan," kata Komisaris Utama PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) Sukiyat (61) kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).
Sesuai dengan namanya, mobil AMMDes tersebut diciptakan untuk membantu aktivitas yang berkaitan dengan perekonomian desa. Dari sisi tampilan, mobil yang akan dipasarkan dengan harga Rp 70 juta per unit ini memang tidak semenarik mobil pada umumnya. Dan produksi pertama akan dilakukan pada Januari 2019 di Klaten dan Jakarta.
"Kendaraan multiguna bisa difungsikan sebagai alat transportasi dan pengangkut dipadukan dengan berbagai alat pengolahan pasca panen," kata dia.
Dijelaskanya, untuk kaki-kaki sudah dilengkapi suspensi double arm di depan dan trailing arm di belakang. Peralatan tersebut mengadopsi empat piringan cakram dan dilengkapi bun mud terrain (MT) berukuran 185/80 R13. Dimensi mobil ini, memiliki panjang 358 cm, lebar 137 cm, dan tinggi 190 cm. Untuk kapasitas tempat duduk, hanya mampu menampung dua orang di ruang kokpit.
"AMMDes ini bisa mengangkat barang seberat 700 kilogram," ujar Sukiyat saat ditemui di Bengkel Kiat Motor, Jalan Solo-Jogja ini.
Pada kesempatan itu, Sukiyat menyerahkan bantuan sebuah mobil AMMDes kepada kelompok petani di Magelang. Mobil tersebut akan diujicobakan untuk para petani dan kemudian dilakukan evaluasi.
"Ini untuk uji coba, nanti misalnya ada kurangnya akan dievaluasi. Dari Kiat Motor nanti akan mengirim mekanik ke Magelang,"pungkasnya. (Jaka)
(wd)