SEMARANG, solotrust.com – Penyelenggaraan tes Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwarnai dengan beberapa masalah. Banyak peserta banyak mengeluhkan jadwal yang tidak jelas. Keluhan itu disampaikan peserta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Diakuinya, banyak keluhan terkait pelaksanaan tes CPNS yang disampaikan masyarakat melalui berbagai kanal aduan, khususnya Twitter pribadinya. Saat sidak pelaksanaan tes CPNS di GOR Wujil Kabupaten Semarang, Senin (29/10/2018), ia masih juga menemukan kendala teknis jaringan.

Hal ini disebutnya merupakan koreksi untuk pemerintah agar memberikan perhatian penuh kepada kontraktor pemenang tender. Sehingga, hal serupa tak lagi terjadi pada seleksi berikutnya.

“Saya minta maaf. Meskipun ini bukan kewenangan kami penuh, tapi kami bertanggung jawab. Semua di bawah pengelolaan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan kami sudah berkoordinasi juga dengan BKN,” ungkapnya kepada peserta tes.

Selama pelaksanaan tes seleksi, ia mengaku akan memantau langsung. Jika memerlukan penyesuaian jadwal, pihaknya juga akan mengubah jadwal dengan memperhatikan kenyamanan peserta.

“Saya akan tunggui langsung. Saya berharap teman-teman sabar. Bahwa ini tidak nyaman, tidak baik, iya. Saya bertanggung jawab. Kalaulah nanti dari evaluasi kami tengah hari ini diperlukan reschedule, biarlah Pemprov yang mengusulkan kepada pemerintah pusat agar teman-teman nyaman. Ini saya berikan pengumuman secara terbuka agar semua transparan,” tegasnya.

Sebagai informasi, peserta tes CPNS di Jawa Tengah mencapai 56 ribu. Mereka merebutkan 1.926 formasi yang dibuka oleh Pemprov Jateng, terdiri dari 864 tenaga kerja guru, 803 tenaga kesehatan, dan 259 tenaga teknis. Dalam pelaksanaannya tes dilaksanakan di empat tempat yakni di Kabupaten Semarang, Magelang, Sragen, dan Purwokerto.

(way)