JAKARTA, solotrust.com – Ari Bernadus Lasso atau yang akrab disapa Ari Lasso telah berkarya dalam blantika musik Indonesia selama 25 tahun. Musisi kelahiran Madiun ini mengawali karir sebagai vocalist grupband Dewa 19 (1991-1999). Setelah tidak bersama Dewa 19, penyanyi ini bersolo karir dengan telah menelurkan 6 album yakni “sendiri dulu” (2001), “keseimbangan” (2003), “kulihat, kudengar, kurasa” (2004), “selalu ada” (2006), “the best of ari lasso” (2007) dan “yang terbaik” (2012).
Untuk merayakan 25 karir bermusiknya, pada Rabu (25/10/2007) Ari Lasso menggelar konser bertajuk “25 Tahun Ari Lasso Sepenuh Hati”. Konser tersebut disiarkan di oleh salah satu stasiun televisi nasional, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Dalam konser tersebut, Ari Lasso membawakan sejumlah lagu yang melambungkan namanya sebagai salah satu penyanyi solo terbaik Indonesia seperti “kangen”, “kamulah satu-satunya”, “rahasia perempuan”, “cintailah aku sepenuh hati”, “misteri ilahi”, “hampa”, penjaga hati”, “arti cinta”, “cinta terakhir” dan “badai pasti berlalu”.
Sabahat sesama musisipun banyak yang hadir pula untuk berkolaborasi dengan pelantun lagu “mengejar matahari” ini, salah satunya Judika.
“Ari Lasso ini hero saya, inspirasi saya, salah satu idola terbesar dalam karier saya”, kata Judika yang juga membawakan lagu berjudul “cukup siti nurbaya” di sana.
Selain Judika, hadir pula gitaris Dewa 19 dan Andra & the Backbone, Andra.
“Andra ini sahabat saya dari SMA, salah satu saksi hidup yang selalu ada di saat saya membutuhkan,” kata Ari Lasso mengenang masa-masa SMA bersama Andra.
Dalam konser tersebut Nampak pula Anji yang menyanyikan lagu “perbedaan” dan Bunga Citra Lestari (BCL) yang berduet dengan Ari Lasso membawakan lagu “aku dan dirimu”.
Suasana makin pecah ketika Anji, Judika dan Ari Lasso membawakan lagu “I Want to Break Free” dari Queen.
“Bon Jovi adalah salah satu musisi yang waktu saya SD dan SMP membuat saya bermimpi bisa menyanyi di atas panggung seperti sekarang ini”, kata pria lulusan Universitas Airlangga ini.
Menjelang akhir konser, Dul Jaelani (anak bungsu Ahmad Dani) bermain keyboard dan membawakan lagu “cintakan membawamu kembali”. Setelah itu, konser ditutup dengan lagu “mengejar matahari” dengan confetti memenuhi panggung.
“ini malam yang indah buat saya, satu lagi mimpi saya terwujud”, begitu katanya sembari berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukung.
Seperti dilansir dari DetikHOT, turut hadir pula sejumlah politisi seperti Agus Harimurti dan Sandiaga Uno di konser kamarin malam.
(Lin-Wd)
(Redaksi Solotrust)