SOLO, solotrust.com – Teka-teki keberadaan alien di jagat raya ini terus menjadi perbincangan para ilmuwan. Terbaru, para ilmuwan berencana membuktikan keberadaan alien dengan memberinya sinyal.
Dikabarkan Mirror, Senin (5/11/2018), para ilmuwan memiliki rencana untuk menggunakan teleskop sebagai cara untuk memberi sinyal keberadaan manusia ke dunia asing, tempat di mana alien diperkirakan tinggal.
Caranya adalah dengan membuat membuat sebuah suar (nyala api) yang dapat menyasar atau menarget planet yang mengorbit pada bintang lebih dekat dari 2.000 tahun cahaya. Planet tersebut menjadi perkiraan di mana alien mungkin tinggal.
“Menggunakan 1 sampai 2 megawatt laser yang fokus pada 35-40 meter teleskop dapat membuat/membentuk sebuah pancaran infra merah yang cukup kuat untuk bertahan dari energi matahari,” tulis Mirror.
Salah satu bintang terdekat yang menjadi target adalah Alpha Centauri. Di mana bintang tersebut memiliki planet yang layak huni bagi kehidupan alien seperti Proxima Centauri b.
“ Jika planet itu menjadi tuan rumah bagi jenis kehidupan lanjut, kita bisa mengirim sinyal di sana dalam waktu yang cukup singkat.” Untuk mengirim sinyal ke sana, hanya membutuhkan 4,4 tahun kecepatan cahaya.
Selain itu, ada pula planet lain yang mungkin menjadi hunian bagi para alien namun letaknya lebih jauh. Yakni TRAPPIST-1, lebih jauh pada jarak 40 tahun cahaya. Ada tiga planet dalam sistem tersebut yang mungkin dapat dihuni oleh kehidupan seperti manusia pada umumnya.
James Clark dari MIT mengaku ini mungkin tidak benar-benar menjadi ide yang baik, tetapi menunjukkan bahwa itu adalah perdebatan yang perlu dilakukan.
Sebelumnya, mendiang Stephen Hawking pernah memperingatkan umat manusia bahwa upaya untuk menghubungi alien akan menjadi bencana. Dia mengklaim bahkan jika menerima sinyal terlebih dahulu itu akan menjadi kesalahan untuk dijawab.
Argumen dari Stephen Hawking saat itu bahwa alien mungkin merupakan makhluk yang lebih maju dari umat manusia jika mereka mampu mendeteksi sinyal dari manusia. Jadi apabila mereka mendeteksi sinyal kehidupan manusia, mungkin mereka akan menghanculkan peradaban manusia.
"Ketika saya bertambah tua, saya lebih yakin daripada sebelumnya bahwa kita tidak sendirian," katanya dalam film yang disebut Tempat Favorit Stephen Hawking.
(way)
