Hard News

DKK Wonogiri Temukan Bahan Makanan Berformalin dan Pewarna Tekstile

Jateng & DIY

08 November 2018 08:49 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Wonogiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kota Wonogiri.

WONOGIRI, solotrust.com- Bagi masyarakat penyuka ikan teri kering dan cumi kering hendaknya lebih berhati-hati, karena ternyata jenis makanan tersebut berpotensi mengandung zat pengawet mayat, atau lebih dikenal dengan nama formalin.  

Hal tersebut terungkap saat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kota Wonogiri, Rabu (7/11/2018) siang.  



Hasil uji sampling bahan makanan, baik terkait dengan zat pengawet dan zat pewarna, tim Dinkes Wonogiri bersama Disperindagkop menemukan bahan makanan yang mengandung positif formalin. “Ada juga yang positif mengandung zat pewarna rhodamin (bahan pewarna kimia).” tandas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri Dokter Adhidarma  yang mengikuti secara langsung jalannya pengawasan makanan tersebut di pasar Kota Wonogiri. 

Disebutkan pula, yang positif mengandung formalin diantaranya ikan teri kering dan cumi kering. Sementara yang positif mengandung zat warna rhodamin adalah kerupuk. Ketiga makanan tersebut berubah warna saat dites dengan colorimetic. Pasca dites makanan tersebut menjadi keungu-unguan, hal itu menandakan terdapat zat kimia.  

Sementara itu menurut pengakuan salah satu pedagang Parjo barang-barang tersebut dipasok oleh pedagang dari luar Kota Wonogiri. Namun demikian petugas tidak menyita bahan makanan tersebut, petugas meminta pedagang mengembalikan bahan makanan tersebut dan tidak lagi membeli dari pemasok nakal.  (noto)

(wd)