SOLO, solotrust.com - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, Jumat (30/12/2022). Sidak dilakukan pada tiga pasar berbeda, yakni Pasar Gede, Pasar Legi, dan Luwes Kestalan.
Hasil dari kegiatan ini, menurut Wakil Ketua TPID sekaligus Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo, harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan apabila dibandingkan pekan lalu.
Sebelumnya, TPID Kota Solo sempat dibuat was-was tatkala harga beras sempat mengalami kenaikan harga sebesar Rp500 per kilogram untuk beras reguler dan Rp1000 per kilogram untuk beras premium.
"Tadi sudah turun kembali, jadi istilahnya ini bagus untuk masyarakat. Saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini harga-harga justru malah lebih terjangkau," kata Nugroho Joko Prastowo.
Karenanya, pihaknya cukup optimistis inflasi bisa bertahan di bawah tujuh persen.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengungkapkan harga cabai relatif mengalami kenaikan. Kendati demikian, ia mengaku optimistis stok dan pasokannya cukup hingga akhir 2022.
Jika dibandingkan tahun lalu, kenaikan harga cabai kali ini jauh lebih stabil dan terkendali, mengingat harga komoditas tersebut pada 2021 bisa tembus hingga Rp100 ribu per kilogram. Berbeda dengan tahun ini yang ada di kisaran Rp50 ribu.
Kondisi cuaca hujan akhir-akhir ini, menurut Heru Sunardi menjadi salah satu penyebab membusuknya pasokan dan memicu kenaikan bahan pangan. (rai)
(and_)