SOLO, solotrust.com - Menghadirkan binaragawan Indonesia Ade Rai, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Surakarta menggelar sosialisasi Pola Hidup Sehat program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta Kamis (8/11/2018).

Dalam sosialisasi itu dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dari wilayah Solo Raya.

Pada kesempatan itu, Ade Rai memberikan beberapa tips menjaga tubuh agar tetap bugar dengan menerapkan pola hidup sehat. Antara lain dengan menjaga asupan gizi dan rajin berolah raga.

“Seperti yang diketahui banyak penyebab penyakit akibat lemak berlebih dan banyaknya kandungan gula dalam darah, seperti jantung, diabetes hal itu bisa dihindari dengan memulai hidup sehat setiap hari, dengan banyak bergerak, bahwa asupan harus sesuai dengan gerak, agar lemak dan gula dapat terserap dengan baik dan tidak berlebih tersimpan dalam tubuh,” papar Ade Rai kepada para hadirin.

Ade Rai juga memberikan contoh gerakan olahraga sederhana kepada peserta. Seperti, gerakan mengepalkan tangan, push up, plank, squats dan gerakan lainnya yang diikuti para peserta sosialisasi.

Ade pun menyarankan agar masyarakat menghindari makanan kurang sehat, yang menjadi pemicu penyakit kronis, utamanya makanan yang mengandung lemak dan gula berlebih, seperti makanan junk food, makanan berminyak, berpengawet dan minuman-minuman mengandung soda.

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Promosi BPJS Kesehatan Agus Ramlan Hidayat mengatakan, bila kegiatan ini bertujuan untuk menyehatkan gaya hidup masyarakat dengan sekup yang lebih luas.

"Dengan menggandeng para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar bisa memberi pengertian kepada warga tentang manfaat dan kegunaan JKN-KIS, kemudian disampaikan pula tentang bagaimana menjaga pola hidup yang sehat, agar berolahraga menjadi kebiasaan di masyarakat," terang dia.

Di samping itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih membacakan sambutan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang dibacakan menyebut bila program ini selaras dengan upaya Pemkot dalam mewujudkan masyarakat yang waras (sehat).

"Pembangunan bidang kesehatan harus terpadu dan menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali. Pemkot juga terus berupaya mendorong masyarakat mewujudkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya akan mengurangi resiko penyakit dan kematian," papar Ning. (adr)

(wd)