Pend & Budaya

Ini Sosok Srikandi yang Menjadi Pelatih Seni Tari dan Karawitan di Sukorejo

Budaya

10 November 2018 14:10 WIB

Warsini (43), warga Dukuh pondoh, RT 10 Sukorejo (tengah), saat berfoto bersama anak-anak diidknya.

SRAGEN, solotrust.com- Kesenian tari dan karawitan hingga saat ini masih terus bertahan dengan adanya orang-orang yang peduli untuk terus mempertahankannya.

Salah satunya adalah Warsini (43), warga Dukuh pondoh, RT 10 Sukorejo yang kesehariannya bekerja sebagai guru agama di SDN-01 Jambeyan ini. Dengan kemampuan yang dimiliki di bidang seni tari dan karawitan, ia  berusaha memberikan yang terbaik untuk desanya.  



Saat pembukaan TMMD reguler ke 103 Kodim Sragen 15 Oktober 2018 lalu, salah satu hiburan yang ditampilkan adalah tari-tagrian tradisional. Ternyata para penari tersebut adalah hasil didikan  Warsini.

“Kami pilih beliau sebagai pelatih seni tari anak-anak di desa kami, karena beliau memiliki bakat seni yang sudah tidak diragukan lagi.” jelas Kades Sukorejo Sukrisno.

Sukrisno menambahkan, Warsini bukan hanya melatih seni tari saja, tapi juga seni karawitan kepada  generasi muda Sukorejo. “Anak-anak asuhannya di SDN-01 Jambeyan masuk dalam kategori 10 besar di Kabupaten Sragen dalam lomba senitari dan karawitan anak,”  tambah Sukrisno.  

Sementara itu Warsini sendiri mengaku bahwa kelebihan yang ia miliki sidah ia geluti sejak kecil. “Bakat seni ini sudah saya geluti sejak kecil dan saya belajar dari kedua orang tua saya yang juga seorang seniman.” jelas ibu dari 6 bersaudara ini.

“Saya tidak sia-siakan kepercayaan yang diberikan pak lurah kepada saya, dalam upacara pembukaan TMMD lalu itu anak-anak berhasil bikin kagum Bu Bupati dan para tamu undangan.” Tambahnya.  

(wd)